Sabtu, 20 September 2025

UKM Jepang Akan Semakin Ringan Beban Pajak

Pajak bagi UKM akan semakin diringankan terutama fixed asset tax pada capital investment

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto Richard Susilo
PM Jepang Shinzo Abe di Osaka hari ini (17/6/2016) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan skala kecil menengah (UKM) Jepang akan semakin ringan pajaknya dan bahkan mendapat perlakuan istimewa dari pemerintah apabila melakukan usaha yang inovatif.

"Pajak bagi UKM akan semakin diringankan terutama fixed asset tax pada capital investment, selama tiga tahun mulai tahun ini sudah berlaku, bahkan ada pemotongan pajak inovatif bagi yang bergerak usaha sangat inovatif bagi pengembangan ekonomi Jepang," ujar PM Jepang Shinzo Abe dalam kampanyenya di atas mobil kampanye di Osaka Jumat ini (17/6/2016).

Abe juga mengungkapkan prestasi yang telah dilakukan pemerintah selama ini.

"Secara nyata jumlah UKM yang bangkrut di Jepang sudah tertahan berkurang 30% yang bangkrut," katanya.

Di masa lampau jumlah yang bangrut dari kalangan UKM di Jepang setiap tahun sangat banyak bisa lebih dari 1000 perusahaan setiap tahun bangkrut.

Namun dengan Abenomics saat ini kelihatan sudah hasilnya UKM yang bangkrut semakin berkurang 30% saat ini dbandingkan tahun tahun sebelumnya.

Artinya perekonomian berjalan dengan baik meskipun masih perlu dorongan lebih kuat lagi untuk menghembuskan pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi.

Abe menyatakan saat ini masih baru setengah jalan pembahuan perkembangan perekonomian Jepang di tengah gejolak kurang baik perekonomian dunia saat ini.

Kemarin nilai yen menguat sempat menjadi 103 yen per dolar, penguatan pertama kali ke angka 103 yen per dolar AS dalam kurun waktu sekitar 2 tahun terakhir.

Hari ini Jumat (17/6/2016) nilai yen melemah satu poin menjadi 104 hampir 105 yen per dolar AS.

Sementara indeks transaksi saham di Tokyo terus menurun akibat nilai yen menguat tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan