Sabtu, 20 September 2025

Profesor Jepang Ini Hadirkan Hitam Putih Jadi Berwarna Seperti Aslinya

Kita usahakan semaksimal mungkin dengan mirip keadaan waktu itu, berwarna

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto Richard Susilo
Profesor Hiroshi Ishikawa, PhD 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kecanggihan teknologi Jepang memang luar biasa.

Pengembangan sekitar dua tahun lalu, kini foto, gambar hitam putih zaman lampau, katakanlah 100 tahun lalu, sudah bisa dilihat berwarna dan mirip dengan situasi kondisi waktu 100 tahun lalu itu.

"Kita usahakan semaksimal mungkin dengan mirip keadaan waktu itu, berwarna. Belum bisa 100% tentunya. Tapi tambah banyak data masuk ke server database, gambar berwarna semkain sempurna semakin mirip dengan aslinya," ujar Profesor Hiroshi Ishikawa, PhD, pengajar dari Universitas Waseda khusus kepada Tribunnews.com Jumat ini (24/6/2016).

Menurutnya sedikitnya 2,3 juta data foto yang mirip, maka warna akan jadi mirip dengan suasana keadaan aslinya.

"Sedikitnya 2,3 juta data terkumpul untuk satu gambar, maka gambar akan berwarna dan berwarna secara alamiah seperti aslinya. Tambah banyak data tersebut tambah baik tentunya," ujar sang profesor menggunakan sistim D-Planning aplikasi teknologi kemampuan mirip otak manusia.

Komputer data base menurutnya seperti manusia bisa merekam semua data yang masuk dengan baik.

"Tambah banyak data masuk tambah baik tambah rinci tambah wajar alamiah nantinya wana yang muncul dari keterbatasan gambar hitam putih," katanya.

Dengan kecanggihan teknologi kemampuan mirip otak manusia tersebut, Ishikawa membayangkan dapat membuat perangkat lunak yang bisa mempermudah para dokter ahli bedah.

"Misalnya saja kemampuan teknologi ini bisa menganalisa, memecah detil kecepatan arus darah, perjalanan darah dan semua yang tak terlihat di dalam tubuh manusia, membuat menjadi sederhana penampilan di gambar layar, sehingga dokter spesialis semakin mudah bekerja melakukan operasi dengan teknologi pendeteksian gambar, data, warna analisa hasil teknologi kemampuan mirip otak manusia tersebut," katanya.

Teknologi pewarnaan dari hitam putih ke warna sebenarnya diperkenalkan kepada umum sejak Januarti 2016 dan Juli mendatang akan diperkenalkan di konperensi internasional di Low Angeles Amerika Serikat.

"Kita terbuka bekerjasama dengan para ilmuwan yang satu bidang tak melihat negara atau suku bangsa," ujarnya.

Kemampuan perangkat lunak ini yang sekejab bisa mengubah foto hitam putih menjadi berwarna sudah bisa dipakai untuk umum lewat situs internet yang tentu saja semua petunjuknya dalam bahasa Jepang, gratis.

Dengan semakin banyak data masuk ke sana, dari akses internet masyarakat, masuk ke database server pun semakin banyak pula, semakin lengkap, sehingga hasil akhir nantinya dapat semakin cantik warnanya dan semakin alamiah.

"Kami bahagia kalau orang bisa senang melihat masalalunya kini bisa berwarna. Kalau orangtua mungkin sulit menggunakan internet. Oleh karena itu ada pengusaha yang memanfaatkan teknologi ini, membuat layanan bisnis kepada target orangtua yang mau melihat foto kuno hitam putihnya menjadi berwarna alamiah."

Pendekatan kepada hasil teknologi yang diciptakan tersebut bukan hanya datang dari perusahaan Jepang tetapi juga datang dari sebuah perusahaan di Israel.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan