Polisi Jepang Temukan 2.144 Situs Palsu, Servernya Ternyata Ada di Amerika Serikat
Kepolisian Jepang menemukan 2.144 situs internet Jepang palsu dan berbahaya yang ternyata servernya ada di Amerika Serikat (AS).
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kepolisian Jepang selama enam bulan terakhir sejak Januari hingga 30 Juni 2016 menemukan 2.144 situs internet Jepang palsu dan berbahaya yang ternyata servernya ada di Amerika Serikat (AS).
"Oleh karena itu kita akan mencoba bekerja sama dengan berbagai organisasi non profit internasional termasuk di AS untuk mengantisipasi, menganalisis semua server palsu dan tukar menukar informasi dengan para spesialis tersebut mulai hari ini," kata sumber Tribunnews.com, Kamis (14/7/2016).
Badan Kepolisian Nasional Jepang telah menemukan banyak situs palsu tersebut terutama online shopping Jepang yang ternyata tidak benar.
"Sudah mulai banyak keluhan dari masyarakat belanja di online shopping yang ternyata penipuan, uang diambil barang tidak terima dan tak bisa dikontak pula situs tersebut," tambahnya.
Setelah diselidiki server berada di AS sehingga polisi Jepang memiliki keterbatasan memeriksa lebih lanjut kejahatan tersebut.
Kerja sama dengan berbagai organisasi internasional termasuk juga dengan pihak Microsoft maupun Google untuk berbagai hal, termasuk aplikasi piranti lunak yang dapat mendeteksi segera situs palsu serta tindakan hacking maupun antisipasi penyebaran virus dari para pelaku kejahatan internasional.