Indonesia Targetkan Sedikitnya 660.000 Wisatawan Jepang Tahun 2016
Jepang memang salah satu target pasar Indonesia yang sangat potensial
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Indonesia menargetkan kalau bisa sedikitnya 600.000 wistawan Jepang datang ke Indonesia tahun 2016 ini meskipun ada sedikit penurunan baru-baru ini.
"Kita buat event Indonesia Direct Promotion 2016 di Tokyo mulai 26 Agustus sampai dengan 28 Agustus mendatang dalam upaya meningkatkan jumlah wisatawan Jepang ke berbagai dsetinasi di Indoensia," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya khusus kepada Tribunnews.com Rabu ini (24/8/2016).
Jepang memang salah satu target pasar Indonesia yang sangat potensial untuk di eksplorasi lebih dalam lagi secara optimal.
"Industri wisata kita butuh promosi yang intensif di Jepang karena memang kunjungan wisatawan Jepang ke luar negeri termasuk ke Indonesia sangat besar sangat potensi sekali. Selama ini sebenarnya masih relatif kecil yang berkunjung ke Indonesia," katanya.
Menurut Kementerian Pariwisata Indonesia jumlah wisatawan Jepang yang ke luar negeri sebanyak 22,5 juta orang dan yang ke Indonesia hanya 2,33% saja.
"Sebanyak 243,349 turis Jepang ke Indonesia sejak Januari hingga Juni 2016 dengan pertumbuhan minus 0,43%, yang artinya jumlah orang Jepang ke Indonesia turun di mana tahun lalu berjumlah 244,395 turis di periode yang sama."
"Itulah sebabnya berbagai bentuk promosi pariwisata yang kuat termasuk pameran pariwisata,
brand awareness terhadap Wonderful Indonesia, dan promosi langsung sangatlah penting. Kita berharap tahun ini bisa mencapai 660.000 wisatawan Jepang ke Indonesia."
Promosi langsung pariwisata Indonesia 2016 juga dilakukan di Lalaport Ebina Mall, salah satu pusat keramaian Jepang di tengah pusat ibukota Jepang.
Antara lain ada pula jumpa pers, penampilan budaya Indonesia serta pertemuan penjual dan pembeli kalangan industri parisawa Jepang dan Indonesia.
Menurut Deputy I Gde Pitana, kegiatan dua hari mendatang ini menargetkan konsumen (B2C) yang juga akan menampilkan budaya Indonesia di tengah keramaian Jepang serta pembukaan kedai pariwisata Indonesia maupun pembagian hadiah produk Indonesia bagi warga Jepang.
"Kegiatan ini untuk memperkuat citra kuat Wonderful Indonesia serta tentu meningkatkan jumlah turis Jepang ke Indonesia nantinya," ujar Pitana.
Kegiatan 26 Agustus mendatang adalah acara yang kedua setelah sebelumnya berhasil dilakukan di Osaka 14-18 Maret 2016.
Target bisnis transaksi yang besar dari kegiatan ini serta diharapkan hasil kontrak membawa 1000 paket tour ke Indonesia dengan nilai sedikitnya 1.059 dolar AS.