Pelajar 16 Tahun di Jepang Dimutilasi dan Dibuang ke Kali
Tsubasa Inoue (16), seorang pelajar Jepang dibunuh di Yoshimicho, Higashi Murayama, Perfektur Saitama, 22 Agustus lalu.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tsubasa Inoue (16), seorang pelajar Jepang dibunuh di Yoshimicho, Higashi Murayama, Perfektur Saitama, 22 Agustus lalu.
Pelajar tersebut diduga dipukul, ditelanjangi, bahkan dimutilasi sebelum tubuhnya dibuang ke kali.
Rabu kemarin salah satu pelaku diantarkan orangtuanya ke polisi.
"Seorang anak tampaknya telah dipukuli berkali-kali, dikeroyok beberapa anak muda lainnya, ditelanjangi, dibunuh bahkan dimutilasi dan dibuang ke kali di dekat kejadian. Rabu (24/8/2016) kemarin salah satu pelaku diantarkan oleh orangtuanya," ungkap papar sumber Tribunnews.com, Kamis (25/8/2016).
Polisi Saitama melihat rekaman video yang dilakukan oleh salah seorang anak yang juga berada di lokasi kejadian.
Selain itu dalam penyelidikan sejak 23 Agustus lalu, polisi juga telah menemukan potongan anggota tubuh Tsubasa Inoue (16), sang korban yang ternyata ditanam dalam tanah ditutupi batu kerikil di dekat lokasi pembunuhan.
Sedangkan tubuh utama Inoue dibiarkan telanjang dan dibuang ke kali di dekatnya. Jasadnya ditemukan polisi mengambang ditemukan polisi belum lama ini berkat laporan masyarakat setempat.
Polisi masih belum tahu motif pembunuhan bahkan sampai dimutilasi oleh teman-temannya.
"Diharapkan dengan ditangkapnya salah satu anak tersebut polisi bisa mengungkap lebih lanjut kasus ini dalam waktu dekat," kata sumber itu.