Bunga Bangkai Mekar Lagi di Chiba Jepang Menarik Banyak Pengunjung

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit atau Amorphophallus titanum Becc baru saja mekar Minggu 28 Agustus malam di Keisei Rose Garden Yachiyo Chiba Jepang dan langsung mengeluarkan bau tak sedap.

"Kini barunya sudah hilang, tapi mungkin nanti saat layu Sabtu mendatang mungkin ke luar lagi terutama waktu malam bau itu baru terasa lagi," ujar eksekutif taman tersebut Noriko Okawa khusus kepada Tribunnews.com Kamis ini (1/9/2016).

Bunga bangkai di sana diakuinya dari Sumatera Indonesia, hanya satu saja dan mekar setiap tiga empat tahun.

Sudah 12 tahun berada di taman tersebut dan hanya satu-satunya.

Namun sepertinya taman ini membelinya dari seorang pedagang di Chiba sini.

"Dengan teknologi biotek Jepang yang mutahir, tentu saja dapat dikembangbiakkan di Jepang," katanya.

Bunga bangkai dari penelitian pengelola taman tersebut tampaknya banyak menarik perhatian lalat sehingga berdatangan mendekati bunga bangkai tersebut.

Masanya mawar saat ini dikunjungi banyak sekali pengunjung karena memang langka mekarnya perlu menunggu sekitar dua atau tiga tahun baru mekar.

Sedangkan setelah mekar, layu cepat sekali hanya sekitar seminggu saja.

Pengunjung banyak sekali antri untuk berfoto bersama dengan bunga bangkai yang tingginya sekitar 152 cm dan lebarnya sekitar 50 cm saat ini.

Menuju lokasi ini dengan naik kereta api JR menuju Nishi Funabashi di Chiba, lalu naik Toyo Kosoku Line dari Nishi Funabashi ke stasiun Midorigaoka.

Sampai di stasiun Midorigaoka, ada bus di tempat pemberhentian No.3 dan hanya 170 yen per orang, sekitar 7 menit smapai taman tersebut.

Untuk masuk kebun mawar tersebut hanya bayar 300 yen dan dibuka dari jam 9 pagi hongga jam 6 sore.

Bagi yang mau tahu lebih lanjut silakan telepon 047-459-0106, tentu hanya dalam bahasa Jepang saja.