Sabtu, 20 September 2025

Sampah Beracun 100 Ton Dibuang Yakuza Jepang Akhirnya Ditangkap Polisi

Maeda adalah CEO dari sebuah perusahaan transportasi di kota Fujimi perfektur Saitama.

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto JNN
Pimpinan yakuza Jepang Yuichi Urata (48) yang ditangkap polisi Kamis ini (29/9/2016) karena membuang limbah industri beracun sembarangan 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat anggota mafia Jepang (yakuza) termasuk seorang pemimpinnya, Yuichi Urata (48) serta seorang CEO Perusahaan transportasi Jepang, Yasushi Maeda (74) ikut ditangkap polisi Kamis ini (29/9/2016) karena membuang sampah limbah industri beracun sembarangan.

"Bulan Mei dan April 2016, pembongkaran bangunan, limbah industri beracun dibuang secara ilegal sembarangan di sebuah tanah kosong di perfektur Ibaraki oleh para anggota yakuza dan dibantu seorang pemimpin perusahaan transportasi," ujar sumber Tribunnews.com Kamis ini (29/6/2016).

Maeda adalah CEO dari sebuah perusahaan transportasi di kota Fujimi perfektur Saitama.

Sampah yang dibuang dimasukkan ke dalam plastik lalu dibuang di tanah terbuka, diurug ditimbun tanah supaya tidak ketahuan.

Jumlah sampah seberat 100 ton akhirnya ketahuan penduduk setempat dan melaporkan kepada polisi yang mengusut akhirnya mengetahui para tersangka tersebut.

Urata tersangka, telah menerima yen 30.000 dari Maeda tersangka untuk pembuangan sampah tersebut.

Para anggota yakuza tidak mengakui kesalahannya. Namun Maeda mengakui kesalahan yang dilakukannya tersebut.

Polisi masih mengusut lebih lanjut kemungkinan pembuangan sampah beracun lainnya dilakukan para anggota yakuza tersebut.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan