Jumat, 19 September 2025

PM Jepang Yakin Pendekatan Sekuriti dan Ekonomi Dengan AS Akan Berjalan Baik

Sedangkan bagi Jepang, Trump sudah menyatakan 100% mendukung dan membela Jepang

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo/NHK
PM Jepang Shinzo Abe saat diwawancara NHK malam ini (13/2/2017) sampai dengan jam 19:30 waktu Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang Shinzo Abe mengakui pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berlangsung dengan sangat baik di Washington dan di Florida. Bahkan akan mengundangkan datang ke Jepang akhir tahun ini.

"Kita lihat dulu hasil pertemuan Taro Aso dengan Wakil Presiden AS mengenai ekonomi dan setelah itu akan kita undang ke Jepang sekaligus juga koordinasi dengan berbagai pertemuan internasional seperti G7 dan G20," papar Abe malam ini di NHK, Senin (13/2/2017).

Abe yakin pendekatan sekuriti dan ekonomi kedu anegara akan berlangsung dengan baik nantinya karena kedua pimpinan ini telah bisa mendekati satu sama lain membina hubungan dangan sangat baik dalam pertemuan kemarin.

"Kita jadi memiliki hubungan sangat baik kemarin, namun ada hal yang tak bisa saya sentuh misalnya imigrasi AS itu urusan domestik AS. Namun ada masalah global yang kita sepakat perlu dibahas bersama seperti teroris dan masalah dunia lain."

Sedangkan bagi Jepang, Trump sudah menyatakan 100% mendukung dan membela Jepang dalam hal militer dan persoalan Senkaku milik Jepang.

Pihak China sendiri melalui juru bicara kementerian luar negerinya hari ini (13/2/2017) merasa tidak senang kepada AS dan Jepang.

"Sebaiknya AS dan Jepang tak usah menyinggung soal Senkaku milik China, itu akan memperkeruh dan mempertegang masalah saja."

"AS dan Jepang sepakat untuk menjadikan upay abersama saling menguntungkan dan adil. Trump juga sesuai pasal 5 kesepakatan Aliansi militer Jepang-AS mendukung 100% Jepang dalam persoalan Senkaku dan berharap bisa menyelesaikan masalah internasional lainnya bersama seperti masalah Laut China Selatan dan sebagainya," tekan Abe lagi.

Pada kesempatan itu, tambah Abe, Abe dan Trump mengecam pula peluncuran peluru kendali Korea Utara dan akan memprosesnya dalam forum internasional PBB nantinya.

Sementara itu Abe mengakui tak ada pembicaraan soal biaya Jepang atas keberadaan militer AS di Jepang, "Bahkan AS tampaknya memuji Jepang yang melayani militer AS sebagai tuan rumah dengan baik. Jadi saya berharap tak ada masalah lagi mengenai biaya militer AS di Jepang," ungkapnya lagi.

Bidang ekonomi Abe menyinggung bahwa Jepang mengajukan tiga hal yaitu mengenai kebijakan makro ekonomi, lalu mengenai berbagai proyek bersama dan satu lagi mengenai peraturan perdagangan bersama yang akan diatur disepakati lebih lanjut.

Abe sendiri mengakui berulang kali menekankan partisipasi perusahaan Jepang selama ini sangat besar, terutama sektor otomotif, dalam mengisi lapangan kerja di AS dan sekaligus dalam ikut menggerakkan perekonomian AS.

Sedangkan soal TPP (Trans Pacific Partnership Agreement) Abe mengakui menyinggungnya beberapa kali kepada Trump namun tampaknya Trump kurang menanggapi serius hal tersebut.

Abe menekankan pentingnya keikutsertaan AS di dalam TPP. Sedangkan Trump tampaknya akan ke luar dari TPP.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan