Polisi Jepang Terus Memburu Pembunuh Manajer Bank saat Hari Valentine 12 Tahun Lalu
Pembunuh manajer bank Tama Shinkin Bank, Hiroki Goto, dua belas tahun lalu tepatnya tanggal 14 Februari 2005 hingga kini masih terus dicari polisi.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembunuh manajer bank Tama Shinkin Bank, Hiroki Goto (39), dua belas tahun lalu tepatnya tanggal 14 Februari 2005 hingga kini masih terus dicari baik oleh polisi maupun oleh keluarga korban.
"Kali ini dengan cara membagikan tissue gratis kepada semua orang yang berada di sekitar Stasiun Fuchu Tokyo," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (13/2/2017).
Pembunuh adalah seorang pria dengan tinggi sekitar 180 cm menggunakan baju hitam dan celana biru seperti jeans.
Kejadian di lokasi tempat parkir bank tersebut, saat Goto hendak pulang ke rumahnya. Mendadak pembunuh datang dan menusuknya hingga meninggal lalu lari menuju Stasiun Fuchu dari jalur Keio.
Baca: Unjuk Rasa Anti Ahok Timbulkan Kekhawatiran Perusahaan Jepang
Saat menuju stasiun tersebut jam tangan mahal bermerk Guess jatuh dan jadi barang bukti kepolisian hingga kini dan difoto pada kertas tissue.
Tujuannya agar semua orang yang mengenal pemiliknya yang berarti pembunuh Goto, dapat segera melapor ke polisi.
Hari Minggu (12/2/2017) ibunda Goto (73) bersama 90 orang polisi menjaganya, ikut membantu membagi-bagi tissue gratis bergambar jam tangan Guess tersebut di sekitar Stasiun Fuchu.
Sebelumnya mereka berdoa dan hening sejenak di lokasi pembunuhan tersebut dan memberikan karangan bunga di sana sebagai kenangan terhadap Goto.
"Polisi berharap bagi siapa saja yang punya informasi mengenai pembunuhan ini dapat menelepon ke nomor 042-360-0110," kata sumber itu.