Disangka Korut Luncurkan Rudal Lagi, Polisi Jepang Salah Lakukan Pengumuman
Papan buletin listrik sempat dinyalakan dan bertuliskan seatbelt agar dipasang supaya pengemudi aman
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Disangka Korea Utara (Korut) luncurkan lagi rudal dan membahayakan Jepang, polisi salah melakukan pengumuman di jalan raya melalui papan buletin elektronik sebanyak lebih dari dua kali.
"Papan buletin listrik sempat dinyalakan dan bertuliskan seatbelt agar dipasang supaya pengemudi aman dan nyaman menghadapi peluncuran rudal Korea Utara. Pengumuman itu sempat dua kali menyala dan dibaca masyarakat sehingga sempat kaget," papar sumber Tribunnews.com Rabu ini (27/9/2017).
Kejadian di sebuah jalan di Kusatsu perfektur Shiga, informasi yang salah bahwa "rudal telah terjatuh," ditemukan telah ditampilkan lebih dari 2 kali dari sejak tanggal 25 September malam hingga 26 September pagi hari.
Polisi telah meminta maaf atas kesalahan pengumuman tersebut.
Penduduk yang membaca pengumuman tersbeut bertanya-tanya dan sempat panik juga apa benar ada peluncuran peluru kendali Korut lagii bahkan apa benar melintasi perfektur Shiga?
Dari jam 17:30 tanggal 25 September sampai dengan jam 23:00 telah disiarkan pengumuman tersebut beberapa kali. Demikian pula tanggal 26 September dari jam 6 pagi hingga jam 9:20 pagi juga disiarkan berulang pengumuman tersebut.
Papan pengumuman elektronik itu juga untuk menciptakan informasi karakter yang akan ditampilkan ketika informasi dari peringatan J-Alert (apabila ada rudal membahayakan Jepang muncul) ditransmisikan mesin. Kesalahan terjadi karena kesalahan dalam pengoperasian.
Kepala polisi Tatsuo Cho dari perfektur Shiga khususnya departemen kontrol lalu lintas polisi, "Kami meminta maaf atas kesalahan tersebut yang sempat memberikan kecemasan bagi masyarakat."
Dia juga berjanji untuk melakukan operasi yang lebih tepat dan pengelolaan papan informasi yang lebih baik di masa mendatang.