Penghasilan Ibu dan Anak Keluarga di Jepang Hanya Separuh dari Tahun Lalu
Penghasilan ibu dan anak satu keluarga di Jepang tahun ini ternyata hanya separuh dari tahun lalu yang berarti kehidupannya semakin sulit.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penghasilan ibu dan anak satu keluarga di Jepang tahun ini ternyata hanya separuh dari tahun lalu yang berarti kehidupannya semakin sulit.
"Kehidupan ibu dan anak keluarga di Jepang tampak semakin susah saat ini karena penghasilannya jauh menurun ketimbang tahun lalu," ungkap sumber Tribunnews.com di Kementerian Kesehatan dan Tenaga Kerja Jepang, Jumat (15/12/2017).
Penghasilan per tahun saat ini mencapai sekitar rata-rata 3,5 juta yen.
Baca: Jasad Made Asa Ditemukan Menempel di Pohon Kelapa
Hasil penelitian Kementerian Kesehatan dan Tenaga Kerja Jepang terhadap 1.232.000 rumah tangga di Jepang untuk kehidupan ibu dan anak saja tahun ini mencatat penghasilan mereka dengan rata-rata sebesar 3,48 juta yen per tahun.
Nilai tersebut meningkat 570.000 yen dibandingkan hasil survei lima tahun lalu.
Namun kalau dibandingkan tahun lalu penghasilan keluarga ibu dan anak ini hanya sekitar separuhnya saja.
Para ibu tersebut sebanyak 44,2 persen bekerja sebagai pekerja tetap di perusahaan Jepang yang berarti 5 persen lebih tinggi ketimbang tahun lalu.
Baca: Sang Ibu Tak Punya Firasat Kematian Nindy Tapi Mimpi Anak Pertamanya Jadi Kenyataan
Sedangkan 43,8 persen bekerja sebagai paruh waktu yang berarti 3 persen lebih rendah ketimbang tahun lalu.
Para ibu itu 46 persen ingin agar anaknya belajar sampai ke tingkat universitas yang berarti 7 persen lebih tinggi ketimbang tahun lalu.
Dan 28 persen ingin anaknya sampai lulus SMA yang berarti 2 persen lebih rendah ketimbang tahun lalu.
Baca: BMKG Cabut Peringatan Tsunami Gempa Tasikmalaya
Sementara keluarga ayah dan anak mencapai 187.000 rumah tangga dengan rata-rata penghasilan 5,73 juta yen per tahun di mana 80 persen dana tersebut terpakai untuk anaknya.
"Keluarga dengan satu ibu atau satu ayah memang dalam situasi tidak baik saat ini di Jepang tetapi dari pemerintah Jepang akan berusaha meningkatkan kualitas kehidupan mereka dengan berbagai langkah yang akan dilakukan di masa mendatrang," kata dia.