Kereta Api Jepang Mulai Pasang CCTV Di Dalam Gerbong Keretanya Mulai Sabtu 19 Mei
Dengan adanya CCTV tersebut tidak akan ada bagian dalam kereta api yang tak terlihat kamera
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Keamanan di Jepang semakin ketat dari hari ke hari terutama menjelang Olimpiade 2020 mendatang dalam mengantisipasi semua kemungkinan yang akan terjadi dengan semakin banytak turis asing masuk ke Jepang.
"Mulai Sabtu 19 Mei nanti kereta api Yamanote Line yang memutari kota Tokyo mulai dioperasikan menggunakan kamera keamanan CCTV di dalam semua gerbongnya untuk keamanan penumpang mengantisipasi berbagai hal," papar Miura seorang petugas JR East operator kereta api tersebut khusus kepada Tribunnews.com Kamis ini (17/5/2018).
Dengan adanya CCTV tersebut tidak akan ada bagian dalam kereta api yang tak terlihat kamera sehingga semua perbuatan yang ada di dalam kereta api dapat diketahui dan dimonitor dengan baik pihak JR yang kemudian dapat mengambil tindakan cepat apabila terjadi misalnya kejahatan Chikan (pelecehan seksual dalam kereta api).
Dengan bukti rekaman film tersebut semua pelaku kejahatan dengan mudah dapat diserahkan ke polisi dan dilakukan proses hukum lebih lanjut dengan cepat pula.
Semua kereta api di Jepang terutama Yamanote Line akan diperlengkapi dengan kamera CCTV selambatnya pada tahun 2020 saat Olimpiade dan Paralympic berlangsung di Tokyo.
Di sebelah kiri CCTV tertulis pengumuman Kamera Sekuriti Dalam Operasi. Sementara CCTV tersebut dilindungi oleh kaca gelap sehingga tidak terlihat arah lensa kamera CCTV tersebut ke kiri atau ke kanan, dengan bebas bisa mengintip semua kegiatan di dalam kereta api.