Polisi Tangkap 6 Yakuza Jepang dan Gerebeg Markas Kodokai, Kasus Perampokan di Shinjuku Tokyo
Seorang tersangka Ishikawa Shinobu (46) yang pengangguran, bersama 5 yakuza lain pada bulan April
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS Tokyo - Polisi Jepang sebanyak 35 orang menangkap 6 pelaku dan mengerebeg markas mafia Jepang (yakuza) kelompok Kodokai, pendukung utama Yamaguchigumi, di kota Ama Perfektur Aichi pagi ini (24/7/2018) karena kasus perampokan.
"Seorang tersangka Ishikawa Shinobu (46) yang pengangguran, bersama 5 yakuza lain pada bulan April 2018 melakukan perampokan di sebuah gedung di daerah Hyakunincho Shinjuku Tokyo," papar sumber Tribunnews.com Selasa ini (24/7/2018).
Korban wnaita tua diikat tangannya dan di plester mulutnya, lalu semua harga benda dan uang tunai dirampok, kerugian jutaan yen pada korban.
Ishikawa tidak mengakui perbuatannya dan hanya mengatakan dia dipaksa melakukannya oleh para anggota yakuza dari Kodokai tersebut.
Oleh karena itu markas Kodokai di kota Ama perfektur Aichi pagi ini digerebeg 35 orang polisi untuk menyita semua dokumen barang bukti yang bisa memberatkan kasus tersebut.
Uang rampokan mengalir ke yakuza termasuk uangnya dan polisi masih menyelidiki arus uang rampokan tersebut saat ini.
Kesulitan keuangan kalangan yakuza saat ini mulai kembali ke arah perampokan serta upaya lain yang beresiko tinggi seperti penyelundukan narkoba, tampaknya juga semakin banyak frekuensinya saat ini, tambah sumber itu lagi.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in