Nilainya Semakin Anjlok, Masyarakat Jepang Mulai Tinggalkan BitCoin
Warga Jepang mulai meninggalkan BitCoin yang akhir bulan November lalu nilainya sempat jatuh. Nilainya menjadi sekitar 390.000 yen per 1 bitcoin.
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS. COM, TOKYO - Warga Jepang mulai meninggalkan BitCoin yang akhir bulan November lalu nilainya sempat jatuh.
Nilai Bitcoin menjadi sekitar 390.000 yen per 1 bitcoin dari sebelumnya sempat mencapai 2 juta yen per 1 bitcoin.
"Pasar orang Jepang kini tampak mulai meninggalkan BitCoin karena nilainya jatuh dan ini akan berdampak pula kepada pasar uang cryptocurrency lainnya," ungkap sumber Tribunnews.com di pasar uang cryptocurrency, Senin (3/12/2018).
Pada awal bulan November BitCoin sempat ditransaksikan sekitar 700.000-yen level.
Tapi "kekacauan" dan keprihatinan mendalam di pasar uang cryptocurrency sangat menekan BitCoin sehingga jatuh ke angka 390.000 yen.
Senin (3/12/2018) ini nilai BitCoin terus tertekan.
Baca: Loyalnya Ninja Jepang, Bersedia Mati Demi Menjaga Kehidupan Sang Pemimpin
Beberapa toko di Jepang mulai prihatin dan meninhggalkan pembayaran uang yang semula bisa menggunakan BitCoin.
Setahun lalu nilai BitCoin mencapai 2.200.000 yen per 1 BitCoin.
Banyaknya masalah muncul di perdagangan dan cryptocurrency membuat BitCoin terseret terus menerus.
Peneliti dari Instutut Daiwa, Yasuki Yahagi prihatin atas kondisi ini.
"Sulit sekali untuk naik lagi dan kemungkinan akan terus jatuh," ungkapnya.
Regulasi yang semakin kuat di dunia dan keprihatinan mengenai keamanan (safety) cryptocurrency tersebut membuat jatuhnya nilai BitCoin.
"Kalau nilai mata uang internasional seperti Dolar dan Yen tidak membingungkan masyarakat, sudah jelas semua. Tetapi mata uang internet ini membuat bingung semua orang," kata dia.
Sumber Tribunnews.com juga mengungkapkan keyakinannya BitCoin akan "mati" dan tidak dipakai lagi oleh banyak orang.
