Pemerintah Kota Los Angeles Ciptakan Aplikasi Pendeteksi Gempa Untuk Warganya
Nantinya alarm akan berbunyi berupa suara orang yang akan menagatakan, "Gempa bumi, gempa bumi,
Penulis:
Apfia Tioconny Billy
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Warga Los Angeles, Amerika Serikat kini bisa langsung mengetahui jika akan terjadi gempa besar di daerah mereka melalui aplikasi yang bisa diunduh di smartphone mereka.
Aplikasi tersebut bernama ShakeAlertLA yang dikembangkan oleh Walikota Eric Garcetti bekerjasama dengan AAT&T dan United States Geological Survey yang bisa dioperasikan sejak 31 Desember 2018 lalu.
Seperti diberitakan Abc News, cara kerjanya seperti sistem Amber Alert yang biasa meberitahukan penculikan anak di AS, jadi pengguna akan menerima informasi 10 hingga 20 detik sebelum gempa bumi besar.
Baca: Terungkap Nama Kekasih Brigpol Dewi yang Sebar Foto dan Video Pornonya: Gunakan Ponsel Warisan
Nantinya alarm akan berbunyi berupa suara orang yang akan menagatakan, "Gempa bumi, gempa bumi, akan ada goncangan kuat. Keluar, lindungi diri anda sekarang!".
Walikota Los Angeles, Eric Garcetti, berharap dengan adanya aplikasi tersebut warga bisa segera mengambil langkah melindungi diri mulai dari berlindung dibawah benda keras, keluar gedung dan lift, serta mencari ruangan terbuka.
"Warga Los Angeles harus memiliki setiap kesempatan untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka ketika ada gempa bumi besar," kata Eric Garcetti dalam keterangan persnya.
Garcetti menyebutkan kalau ShakeAlertLA adalah aplikasi pertama peringatan gempa bumi di AS dan diharapkan dapat digunakan di daerah lainnya..
Adapun sebelumnya Gempa bumi sempat terjadi di California Selatan pada 5 Agustus 2018, dekat Kepulauan Channel dengan kekuatan 5,3 skala ritcher yang terasa hingga Los Angeles.