Sabtu, 20 September 2025

Hidupnya Selalu Beruntung, Siswi Indonesia Ini Bertemu PM Jepang di Tempatnya Baito

Sekitar 18 bulan lalu Acha datang ke Jepang dapat beasiswa dari Enjuku untuk sekolah di Jepang.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Tasya Annisa panggilannya Acha 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS TOKYO - Tasya Annisa panggilannya Acha memang gadis Indonesia yang sangat beruntung hidupnya. Oktober tahun lalu mulai baito (kerja paruh waktu) di sebuat restoran shabu-shabu Chiriri, dua bulan kemudian ketemu PM Jepang Shinzo Abe dan berfoto berduaan.

"Itu tuh gak tahu kenapa, kaget saya ketika tahu yang datang PM Jepang tetapi saya sebelumnya pernah berfoto bersama juga saat ikut kelompok Enjuku," ungkapnya khusus kepada Tribunnews.com Selasa lalu (5/3/2019).

Saat kunjungan Abe ke restoran tersebut, ajudannya membisikkan bahwa ada WNI yang pernah berfoto bersama dia, lalu diperkenalkan lagi kepada Abe dan PM Jepang ini ingat kembali, serta berfoto berdua.

"Senang banget saya PM Jepang itu ternyata masih ingat saya ya," tekannya lagi.

Acha memang gadis yang sangat ceria, memberikan suasana segar dan gembira bagi sekelilingnya seperti diungkapkan seniornya di Chiriri.

"Dia memang luar biasa, membuat sekitarnya bahagia cerah dan suasana segar, memang beruntung kami memperoleh Acha," papar Taniguchi senior Acha memujinya.

18 bulan lalu Acha yang Ketua OSIS SMAN21 Jakarta (Angkatan XX), datang ke Jepang dapat beasiswa dari Enjuku untuk sekolah di Jepang.

Domisili nya di jalur Joban (kelompok Joban Grup WNI terbentuk belum lama ini, email: joban@jepang.com untuk info lebih lanjut), sehingga makan waktu sekitar 30 menit untuk baito di tempatnya sekarang setiap hari, "Kebetulan liburan nih jadi bisa tiap hari. Kalau gak libur ya paling dua atau tiga kali seminggu," paparnya lagi.

Saat ini Acha sedang ambil  senmongakkou (sekolah khusus) di Tokyo Visual Arts jurusan Seiyuu & Haiyuu (Voice Actor & Actor).

"Impiannya ingin jadi aktris film atau teater / pengisi suara di Jepang apabila memungkinkan. Suka sekali apabila bisa melakukan hal yang entertaining, tapi sebenarnya saya pemalu seih," tambahnya sambil tersenyum tambah cantik.

Impian nya juga ingin menjadi salah satu jembatan persahabatan Indonesia dengan Jepang.

Hobi nya nonton film/anime, baca komik, olahraga, menyanyi, kuliner, belajar hal-hal baru.

"Sekarang sedang memperdalam ilmu akting, nyanyi, sesekali belajar rakugo (monolog bahasa Jepang), dan lainnya."

Pengalaman diterima kerja di Chiriri juga mengaketkan karena mengira pasti gagal. Begitu berhasil diterima langsung telpon papanya.

 "Waktu saya keterima di Chiriri, yang pertama kali saya telfon itu malah Papa saya. Soalnya mau nelfon Mama tapi ternyata sibuk akhirnya Papa dulu hehehehe," ungkapnya lagi tertawa.

Jadi ceritainnya laporan keterima kerja tiga kali dilakukan, pertama ke papa, ke mama dan kirim videonya ke WA Group keluarganya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan