Panggung Olimpiade dan Paralimpik 2020 di Jepang Akan Menggunakan Plastik Daur Ulang
Rencana ada sekitar 100 podium akan dibuat, jumlah plastik yang dibutuhkan sekitar 45 ton
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Panggung Olimpiade dan Paralimpik 2020 di Tokyo Jepang direncanakan akan membuat podium menggunakan limbah plastik (daur ulang) yang dikumpulkan dari rumah dan sebagainya dengan pertimbangan akrab lingkungan.
"Komite Penyelenggara mengumumkan pada rapat Dewan kemarin (11/6/2019) rencana untuk membuat podium (panggung) menggunakan plastik sekali pakai dan limbah plastik laut yang dikumpulkan dari rumah dan sebagainya, seperti wadah deterjen sebagai podium di mana atlet akan naik pada upacara penghargaan," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu ini (12/6/2019).
Rencana ada sekitar 100 podium akan dibuat, jumlah plastik yang dibutuhkan sekitar 45 ton, dan campuran aluminium untuk mempertahankan kekuatan juga sedang dipertimbangkan.
Selain itu, pengumpulan plastik dan produksi podium adalah untuk bekerja sama dengan perusahaan sponsor IOC yaitu P&G dari produsen barang-barang rumah tangga utama.
Menurut Panitia, podium yang terbuat dari sampah plastik akan menjadi yang pertama dalam sejarah Olimpiade dan Paralimpik.
Adapun limbah plastik, pemerintah telah merumuskan "strategi daur ulang sumber daya plastik" bulan lalu, dan ada langkah untuk melarang distribusi gratis kantong plastik di supermarket dan toko serba ada.
Pengurangan limbah diperkirakan akan dibahas, dan ini merupakan pilar penting dalam pengendalian pencemaran lingkungan di Jepang dan luar negeri.
Dewan pimpinan Olimpiade dan Paralimpik juga melaporkan bahwa upacara pemadaman kebakaran telah diputuskan di 47 prefektur untuk obor-obor Paralimpik Tokyo, yang akan dimulai setelah penutupan Olimpiade Tokyo.