Kisah inspirasional: Ilmuwan dari desa miskin yang wujudkan cita-cita India mencapai Bulan dan planet Mars
Sosok penting di balik rencana India meluncurkan misi ke bulan Juli tahun ini adalah Dr. Mylswamy Annadurai yang berasal dari desa miskin. Lewat
Dr. Mylswamy Annadurai adalah salah satu ilmuwan paling terkemuka di India. Ia berada di balik misi negara itu untuk ke bulan dan planet Mars.
Tiga tahun pertamanya di sekolah sangat tidak lazim: di bawah pohon, di beranda kuil desa atau bahkan di kandang sapi.
"Dulu saya membersihkan kotoran sapi sebelum masuk kelas. Baunya tidak hilang." Demikian dikatakannya.
Bagaimana kehidupannya?
Misi awal

Di tahun 1960-an, Amerika Serikat dan Uni Soviet bersaing untuk misi luar angkasa. India mulai mengarah ke sana dengan peluncuran roket pertama tanggal 21 November 1963.
Annadurai tinggal di desa bernama Kodhawady, di Negara Bagian Tamil Nadu di mana sebagian penduduknya hidup dalam keadaan praindustri dengan akses kecil terhadap kesehatan dan pendidikan.
Pelajar teladan
Kemiskinan tidak menghentikannya menjadi murid yang pandai. Ia secara khusus suka dengan ilmu pasti dan matematika, tetapi tidak suka sejarah.

"Ayah saya pernah bilang, tujuan belajar sejarah adalah untuk membuat sejarah," katanya kepada BBC.
Ayahnya adalah guru sekolah yang menggunakan kemampuannya menjahit untuk mendapat uang tambahan. Uangnya cukup untuk menghidupi keluarga dan sedikit untuk disisihkan.
- Gara-gara patung tertinggi di dunia, kaum petani India marah
- Ribuan warga India memberikan penghormatan terakhir kepada Sridevi
- Wanita India 'penentang' Donald Trump
Annadurai saat itu tidak bisa membayangkan akan bersekolah tinggi, sampai tiba-tiba sesuatu terjadi.
"Ketika usia 12, dari radio saya mendengar ada beasiswa untuk pelajar di desa-desa. Saya pun melamar."
Berkat beasiswa itu, Annadurai bisa bersekolah di kota terdekat. Ia pun lulus sebagai pelajar terbaik di distriknya, dengan urutan 39 di seluruh negara bagian. Dengan prestasi itu, Annadurai bisa memperoleh beasiswa lagi.
Perjuangan awal
Tahun 1975, badan antariksa India meluncurkan satelit bernama Aryabhata dengan bantuan Rusia. Satelit itu dirancang untuk bertahan enam bulan, tetapi hanya bisa berfungsi selama empat hari.

Annadurai bergabung dengan badan antariksa India, Indian Space Research Organisation (ISRO) awal tahun 1980-an.