Jumat, 22 Agustus 2025

Wabah Difteri

Bunda, Difteri Lagi Mewabah! Yuk Hindarkan Anak Dari Penyakit karena Bakteri Ini, Begini Caranya

Penyakit difteri yang menyerang anak-anak dan orang dewasa telah mewabah di berbagai wilayah Indonesia.

SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
VAKSINASI DIFTERI - Seorang siswa menjerit ketakutan saat akan disuntik vaksin Tetanus-Diphtheria Toxoid (Td) di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ahmad Yani, Jalan Kahuripan, Kota Malang, Senin (22/8/2016). Pemberian vaksin pada siswa ini untuk mecegah penularan penyakit Difteri yang telah menjangkiti enam siswa dan satu guru di sekolah tersebut. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM - Penyakit difteri yang menyerang anak-anak dan orang dewasa telah mewabah di berbagai wilayah Indonesia.

Catatan Tribunnews.com, sejak November 2017, kasus infeksi difteri di Jawa Barat mencapai 109 kasus dengan 13 orang diantaranya meninggal dunia.

Kementerian Kesehatan pun telah menetapkan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Nah, bunda perlu tahu bahwa penyakit difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit.

Jenis penyakit ini menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa anak-anak maupun orang dewasa.

Baca: Mengapa Ammar Zoni Bisa Jalan-jalan ke Mall Setelah Divonis Hakim? Ini Penjelasan Kuasa Hukumnya

Agar Si Kecil dan keluarga tak terkena difteri, Moms perlu memerhatikan beberapa hal.

Penyebab penyakit ini adalah Bakteri Corynebacterium diphtheria.

Bakteri ini sangat mudah berpindah dari satu orang ke orang yang lainnya.

Beberapa cara difteri menyebar antara lain ketika seseorang terinfeksi difteri batuk atau bersin, orang di dekatnya bias saja mengirup bakteri tersebut.

Hal ini sangat mungkin terjadi pada kondisi perumahan yang padat penduduk.

Sebaiknya Moms menghindari beberapa kebiasaan seperti tidak mencuci tangan setelah dari luar rumah atau dari toilet.

Moms yang punya bayi juga harus sering membersihkan diri sebab kekebalan tubuh bayi yang rendah berisiko ia mudah terkena paparan bakteri.

Beberapa jenis makanan kaya vitamin dan mineral juga sangat penting untuk tumbuh kembangnya termasuk asam lemak.

Asam lemak tidak hanya meningkatkan perkembangan otak saja tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan