Selasa, 25 November 2025

Pemerintah Larang Punya Anak Lebih dari 1, Pasutri Ini Akhirnya Buang Bayi Mereka, 20 Tahun Kemudian

Selama berpuluh-puluh tahun, Tiongkok memiliki peraturan ketat dimana pasangan menikah hanya diperbolehkan memiliki satu anak saja.

Penulis: Tiara Shelavie
Tribunnews.com/kolase
Keluarga Xu Lida dan Qian Fenxiang 

TRIBUNNEWS.COM - Selama berpuluh-puluh tahun, Tiongkok memiliki peraturan ketat dimana pasangan menikah hanya diperbolehkan memiliki satu anak saja.

Jika melanggar, hukuman berat akan diberikan.

Karena itu, sudah menjadi hal umum jika pihak berwenang mengambil bayi-bayi itu dan membunuh mereka.

Baca juga: 5 Nama SD Ini Bikin Malu Muridnya, Kalau Ditanya 'Sekolah Dimana?' Jawabnya Nggak Enak Banget!

Hukum tersebut sebenarnya bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, serta untuk mengurangi kemiskinan.

Namun pada akhirnya, peraturan tersebut hanya menimbulkan banyak kematian.

Masalah inilah yang dialami oleh pasangan bernama Xu Lida dan Qian Fenxiang.

Baca: Viral Pria Pakai Jubah Tembus Pandang Seperti di Film Harry Potter, Netizen Ramai-ramai Ingin Beli

Xu Lida dan Qian Fenxiang
Xu Lida dan Qian Fenxiang (scpm.com)

Xu Lida dan istri tak sanggup jika harus menyerahkan bayi kedua mereka pada pemerintah.

Karena itu, mereka mengambil langkah nekat.

Keduanya membawa si bayi ke pasar dan meninggalkan si bayi di sana beserta catatan dalam bahasa Mandarin.

Baca: Modus! Awalnya Tunjukkan Trik Sulap pada Pacar, tapi Ternyata Pria Ini Punya Tujuan Lain

Catatan
Catatan (scpm.com)

"Putri kami, Jingzhi, lahir jam 10 pagi pada tanggal 24 bulan ketujuh kalender bulan, 1995.

Kami dilanda kemiskinan dan ketentuan dimana kami harus meninggalkannya, ketakutan yang bagai mimpi buruk bagi ayah dan ibu manpun.

Terima kasih telah menyelamatkan putri kecil kami dan merawatnya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved