Kamis, 7 Agustus 2025

Jokowi Larang Warga Jakarta Gunakan GOR untuk Acara Pernikahan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengimbau kepada warga DKI Jakarta khususnya untuk memaksimalkan fasilitas

Penulis: Wahyu Aji
zoom-inlihat foto Jokowi Larang Warga Jakarta Gunakan GOR untuk Acara Pernikahan
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Atlet bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, Ketua PBSI, Gita Wiryawan, dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi (kanan-kiri), mencoba fasilitas gym saat menghadiri acara pembukaan Taufik Hidayat Arena (THA), di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12/2012). THA memiliki fasilitas lengkap dan modern untuk pelatihan dan pembinaan bulutangkis Indonesia, dan akan dipimpin oleh pelatih kepala Mulyo Handoyo. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengimbau kepada warga DKI Jakarta khususnya untuk memaksimalkan fasilitas yang ada dan digunakan berbagai kegiatan olahraga, membuat nyaman warga.

Untuk itu Jokowi menginstruksikan dinas terkait untuk memanfaatkan gedung sesuai peruntukkan. Menurut mantan Wali Kota Solo tersebut, jika gedung-gedung olahraga telah selesai direhabilitasi, tidak boleh lagi digunakan untuk pesta perkawinan.

"Yang terpenting adalah GOR tidak boleh digunakan untuk pesta perkawinan. Jangan lagi ada olahraganya dua kali, pesta perkawinannya 12 kali," ujar Jokowi usai meresmikan Gedung Olahraga Taufik Hidayat Arena, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12/2012).

Lebih lanjut Jokowi menegaskan, pembenahan gedung-gedung olahraga ini bertujuan untuk memajukan dunia olahraga terutama di Jakarta. Setelah fasilitas dan infrastruktur disiapkan pemerintah, langkah selanjutnya untuk memajukan dunia olahraga adalah dengan pembinaan terutama pada usia dini.

Menurutnya untuk meningkatkan minat olahraga di Jakarta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama semua fasilitas dan infrastruktur dengan cabang olahraga harus ada.

"Bola, arena bulu tangkis, dan lainnya, semuanya yang berkaitan dengan cabang olahraga harus ada dulu," katanya.

Kedua, lanjut Jokowi, adalah babak pembinaan. Menurutnya pembinaan pemain harus dimulai dari usia dini.

"Harus dari usia dini, seperti liga primer, nyetak pemain secara instan eggak mungkin. Cabang olah raga apa pun eggak mungkin," lanjutnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan