Jumat, 7 November 2025

Pemilu 2014

Spanduk Seperti Ini Muncul Karena Anjloknya Kepercayaan Terhadap Partai Politik

Spanduk seperti ini bermunculan karena merosotnya kepercayaan publik terhadap partai politik.

Kompas/ Agus Susanto
Spanduk calon legislatif beserta nomor urutnya dan nama akun twitternya terpasang di kawasan Megaria, Jakarta Pusat, Senin (26/8). Tidak seperti calon legislatif lain yang mengajak memilih partai dan nomor urutnya, @indrabudimantop malah memilih sikap untuk golput. Ancaman golput kini menjadi sikap politik sebagian pemilih mula akibat turunnya kepercayaan terhadap partai politik. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Spanduk politik yang sering terpampang di pinggir jalan tentu spanduknya para calon legislatif 2014 dengan sederet 'janji surga' yang mereka tawarkan.

Tapi spanduk politik yang membentang di kawasan Megaria Jakarta Pusat ini justru sebaliknya. Bukannya mengajak berpartisipasi menggunakan hak politik, malah sebaliknya.

Spanduk ini malah menyerukan kepada masyarakat luas agar memilih sikap golput (golongan putih) alias tak perlu gunakan hak suara di Pemilu 2014.

Spanduk seperti ini seolah mengejek spanduk-spanduk lain yang bertebaran di sekitarnya, khususnya spanduk caleg-caleg yang berlomba menarik simpati publik dengan aneka visi misi yang dijanjilkan.

Antara lain janji tidak korupsi, janji membela nasib rakyat, janji membela kaum terpinggirkan dan sederet janji manis lain.

Silakan berkomentar terhadap spanduk-spanduk antipati terhadap Pemilu ini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved