Selasa, 9 September 2025

Dinilai Aneh Sikap Jokowi Tidak Lapor Korupsi Busway

Kasus bus berkarat sejak awal saya yang melaporkan karena saya sudah berkali-kali mendesak agar gubernur melaporkan ke KPK.

Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/Nur Ichsan
Sebuah Bus TransJakarta gandeng, mogok. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Warga Kota (Fakta) mengaku aneh melihat sikap Gubernur DKI Jakarta yang tidak pro aktif dalam menangani dugaan kasus penyimpangan bus bekas Transjakarta dari Cina. Sikap Jokowi yang hanya menunggu laporan dari inspektorat pengawasan daerah atau Irwasda menurutnya berbanding terbalik dengan sikap Jokowi yang aktif melaporkan pemberian gitar dari Band Cadas Metalica dari Amerika Serikat.

“Kasus bus berkarat sejak awal saya yang melaporkan karena saya sudah berkali-kali mendesak agar gubernur melaporkan ke KPK tapi tidak ada dijalankan. Sekarang KPK sudah menangani berbagai bukti yang telah saya berikan.Saya juga tidak tahu kenapa Jokowi tergantung pada laporan inspektorat atas kasus ini, padahal untuk pemberitan gitar dari Metalica dia langsung melaporkannya,” ujar Azas Tigor ketika dihubungi wartawan, Rabu (12/3/2014).

Sekarang ini masyarakat menunggu ketegasan sikap Jokowi karena dari fakta yang ada busway dari Cina itu sebenarnya harganya hanya sekitar Rp 1 miliar dan bukan Rp 3,4 miliar.

”Saya harap dengan fakta ini KPK bisa segera serius menangani kasus ini. Buktinya sudah jelas kok.Jokowi pun seharusnya bisa mendorong kasus ini agar bisa dituntaskan kalau memang dirinya tidak terlibat,” ujarnya.

Ditanyakan mengenai adanya dugaan fund rising oleh Jokowi untuk maju sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2014 ini, Azas Tigor tidak mau berspekulasi.”Saya tidak tahu dan tidak punya kompentensi untuk menilai adanya upaya fund rising..Yang saya lakukan hanya melaporkan ke KPK hanya melaporkan data yang saya miliki,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan