Kamis, 18 September 2025

Pemecatan PNS Tugas Terberat Ahok

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok, mengakui bahwa salah satu tugasnya yang terberat adalah pemecatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok), mengakui bahwa salah satu tugasnya yang terberat adalah pemecatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) karyawan pemda Jakarta.

"Bagi yang kinerja kerjanya buruk, melakukan korupsi dan sebagainya tentu akan kita pecat. Ini salah satu tugas terberat saya nantinya. Kita pakai sistem punishment dan reward, yang berprestasi tentu akan dihargai lebih. Selain itu juga akan stop subsidi bensin, akan kita pakai angkot bahan bakar gas karena berlimpah gas kita. Bangkrut negara kalau disubsidi terus," kata Ahok khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (22/8/2014).

Ahok juga melihat begitu banyaknya restoran Jepang di Jakarta akhir-akhir ini. Hubungan dengan Jepang dianggapnya sangat penting terutama untuk transportasi dan teknologi.

"Apabila mungkin ya nantinya juga ke transportasi listrik, hybrid dan sebagainya. Tapi sekarang kan hybrid masih mahal. Harus ke arah situlah untuk masa depan kita," ujarnya.

Bahkan dengan akrab lingkungan dan murah, nantinya Ahok akan menerapkan pajak khusus, kepada produsen yang memang baik seperti itu.

"Saya suka yang awalnya jelimet, yang susah, tetapi nantinya akan berjalan baik, lancar dan nyaman. Daripada yang mudah, tapi dua atau tiga tahun jebol kan menyusahkan kita semua," kata Ahok.

Ahok melihat kualitas sehingga bisa tahan produk atau teknologi itu bahkan sampai 100 tahun.

"Selain itu kita tahun ini akan pasang 3.000 kamera pengintip di berbagai tempat umum agar Jakarta lebih aman nantinya. Tentu saja resolusinya harus baik sehingga bisa melihat wajah orang dengan jelas," tambahnya.

Nantinya akan ditambah lebih banyak lagi dan pemda DKI Jakarta bekerjasama dengan provider Telkomsel.

"Nantinya kita kerja sama juga dengan Indosat, XL dan sebagainya," tambahnya.

Ahok mengakui pernah tiga kali ke Jepang antara lain mengunjungi lokasi Water Treatment di Tokyo, mempelajari sistem penanganan bencana alam, melihat museum gempa bumi dan sebagainya. Ahok mengakui banyak belajar dari Jepang sampai saat ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan