Antasari Datangi Polda Metro Tangan Kosong
Mantan Ketua KPK itu akan didampingi kuasa hukumnya serta Andi Syamsudin selaku keluarga korban.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Antasari Azhar rencananya akan mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Rabu (1/2/2017) pagi ini.
Mantan Ketua KPK itu akan didampingi kuasa hukumnya serta Andi Syamsudin selaku keluarga korban.
"Pagi ini kami ke Polda dengan tangan kosong tidak bawa data apa - apa untuk pertanyakan kasus SMS gelap," ujar kuasa hukum Antasari Azhar, Boyamin Saiman kepada Warta Kota pada Rabu (1/2/2017).
Boyamin menjelaskan kedatangan Antasari ini beragendakan untuk mempertanyakan penanganan perkara laporan SMS gelap.
Padahal pihaknya sudah melaporkan hal itu sejak tahun 2011.
"Sampai sekarang tidak ada perkembangannya," ucapnya.
Ia mendesak agar penyidik segera mempercepat proses laporan tersebut. Agar menemukan pelaku penyalahgunaan ITE sekaligus guna membongkar dugaan rekayasa dan kriminalisasi terhadap Antasari Azhar.
"Masa harus kami yang cari data dan fakta baru, harusnya polisi tidak kesulitan untuk mengungkap SMS palsu itu," kata Boyamin.
Seperti diketahui Antasari Azhar divonis 18 tahun penjara atas kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Setelah mendapat pembebasan bersyarat dan peninjauan perkara dikabulkan Presiden Jokowi, mantan Ketua KPK itu bergerak mencari keadilan untuk dirinya.
Ia meyakini SMS yang diterima oleh Nasrudin Zulkarnaen dikirim oleh orang lain yang mengaku - aku sebagai dirinya.
"Maaf permasalahan ini hanya kita saja yang tahu. Kalau sampai terbongkar, Anda tahu konsekuensinya," begitu lah bunyi SMS misterius tersebut.
Nasrudin tewas ditembak tak lama setelah adanya kiriman SMS itu. Antasari pun terseret dalam kasus ini dengan tuduhan sebagai otak pelaku pembunuhan Nasrudin. (Andika Panduwinata)