Kesaksian Bima, Hansip yang Selamat dari Aksi Penembakan Pelaku Curanmor di Cakung Jakarta Timur
Meski sempat tersungkur, namun Bima berhasil kabur menyelamatkan diri dan berteriak minta tolong serta mendatangi rumah ketua RT 008.
Ringkasan Berita:
- Bima mengungkap detik-detik insiden penembakan yang dilakukan oleh pelaku Curanmor di Cakung
- Perkelahian antara Atim-Bima dan kedua pelaku tidak terhindarkan
- Pelaku yang berkelahi dengan Atim membawa senjata api
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang petugas keamanan wilayah RT007 dan RT008 RW 09, Jalan Pelajar, Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur, Tih Hasan alias Bima mengungkap detik-detik insiden penembakan yang dilakukan oleh pelaku pencurian motor (curanmor) terhadap dirinya dan almarhum Atim Suhara (42), Sabtu (8/11/2025) dini hari.
Cakung adalah sebuah kecamatan di Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia.
Bima merupakan hansip yang selamat dari penembakan yang dilakukan oleh pelaku curanmor, sementara rekannya, Atim harus meregang nyawa di lokasi kejadian.
Baca juga: Mensos Sebut Hansip yang Tewas Ditembak Pelaku Curanmor di Cakung Jaktim Sebagai Pahlawan
Kepada awak media, Bima menjelaskan secara runut soal insiden itu terjadi.
Mulanya, pada hari Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, Bima mendapat laporan dari Atim soal adanya gerak-gerik pelaku yang mencurigakan saat memantau kondisi kampung melalui monitor CCTV yang terpasang di pos keamanan RT008.
Baca juga: Kronologi dan Sosok Hansip di Cakung, Tewas Ditembak saat Gagalkan Aksi Curanmor
"Jadi, waktu itu, malam itu, saya habis jam pukul tiga, saya keliling kampung, muter. Setelah keliling kampung, saya itu kembali ke pos di monitor CCTV. Nah, saya bilang, Bang Ruin, saya mau istirahat dulu, rebahan," kata Bima kepada awak media, di Gang Pelajar, Kampung Baru, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (9/11/2025).
"Nah, tiba-tiba itu si korban ini bilang ke saya, 'Bang Bima, kayaknya ada maling di depan'," sambung Bima meniru pernyataan Atim.
Mendengar ada laporan tersebut, Bima dan Atim sontak langsung bangun dari tempat duduknya di pos keamanan untuk mengejar pelaku dengan mengendarai sepeda motor
Saat itu, Atim menjadi pengemudi sementara Bima yang dibonceng.
Setibanya di lokasi, Atim yang sudah terlanjur kesal kata Bima, langsung menabrakkan kendaraannya ke motor yang sudah dibawa oleh pelaku.
Perkelahian antara Atim-Bima dan kedua pelaku tidak terhindarkan saat itu.
"Nah, saya menuju lokasi TKP itu berdua. Nah, si korban ini langsung nabrak pelaku. Nah, setelah kita sempat duel, saya duel yang satu, si korban duel yang satu," ucap Bima.
Namun nahas, salah satu pelaku yang berkelahi dengan Atim membawa senjata api dan langsung menembakkannya ke arah Atim.
Mendengar adanya letusan tembakan, Bima terkejut dan langsung melompati motor yang sudah dibawa pelaku untuk melarikan diri.
| Satpam di Cakung Tewas Ditembak Saat Gagalkan Aksi Pencurian Motor |
|
|---|
| Polisi Siapkan Posko untuk Keluarga Korban Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Analisa Pengamat soal Temuan Senpi di SMAN 72 Jakarta dan Nama-Nama Pelaku Penembakan |
|
|---|
| Batal Diumumkan Hari Ini, Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Kwitang Diumumkan Jumat Lusa |
|
|---|
| Tubuhnya Diikat di Tiang Listrik Lalu Terbakar, Pencuri Motor Meninggal Setelah 4 Hari Dirawat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.