Pilgub DKI Jakarta
Presiden PKS Ingatkan Jangan Caci Maki Suku dan Agama
Menjelang 10 hari pemilihan, suasana politik menjelang Pilkada 2017 sudah semakin memanas.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengimbau kepada warga DKI Jakarta untuk menjaga perdamaian. Karena menurut Sohibul tidak baik bertengkar antara sesama warga ibukota.
"Dengan pihak manapun, berbagai partai, suku, agama, asal dia adalah warga Jakarta, warga negara Indonesia kita harus saling percaya," ujar Sohibul di Kampanye Akbar, Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (5/2/2017).
Menjelang 10 hari pemilihan, suasana politik menjelang Pilkada 2017 sudah semakin memanas. Sohibul meminta warga khususnya DKI Jakarta tidak saling menghina jika memiliki perbedaan calon Gubernur.
"Karena itu kita semua tidak akan melakukan caci maki kepada orang lain," ungkap Sohibul.
Sohibul juga mengingatkan kepada warga DKI Jakarta agar bisa menerima perbedaan antar sesama. Sohibul pun ingin memberi kesempatan kepada kaum minoritas untuk bisa memberikan pendapat dalam Pilkada 2017 mendatang.
"Kita tidak akan menghina orang lain, karena perbedaan poltik suku, agama. Kita berikan kesempatan ke mereka," papar Sohibul.
Namun Sohibul menegaskan jika kepercayaan disia-siakan, Presiden PKS ingin ada perubahan."Tetapi kepercayaan kita berikan dan dikhianati, no way tidak ada jalan lain kecuali melakukan perubahan," tegas Sohibul.