Pilgub DKI Jakarta
E-KTPnya Digandakan, Mada Terusik
Dia tidak mengerti bagaimana identitas ayahnya bisa digunakan pihak lain yang tak bertanggung jawab.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketenangan Mada (53), warga Jalan Lodan Raya Nomor 20 RT 04 RW 02, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terusik dengan munculnya foto e-KTP ganda yang mencatut identitasnya.
Selain itu, keluarga Mada sempat diminta penjelasan pihak kelurahan dan polisi untuk mengklarifikasi e-KTP ganda tersebut.
"Ya jadi terganggu karena kasus ini, banyak yang datang ke rumah," kata anak Mada, Ismaya (23), saat ditemui Kompas.com, di rumah Mada, di Jalan Lodan Raya Nomor 20 RT 04 RW 02, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (6/2/2017).
Ismaya mengatakan, ayahnya juga diminta mengklarifikasi masalah e-KTP tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara. Ismaya memastikan ayahnya adalah korban pemalsuan e-KTP tersebut.
Dia tidak mengerti bagaimana identitas ayahnya bisa digunakan pihak lain yang tak bertanggung jawab. Mada juga disebut tidak pernah memberi KTP-nya untuk orang lain.
"Kami juga sibuk jualan nasi, diajak-ajak kampanye-kampanye enggak pernah mau," ujar Ismaya.
Menurut dia, identitas ayahnya dalam foto e-KTP yang beredar itu hanya alamat tempat tinggal dan pekerjaan yang tidak benar. Namun, NIK dan lainnya sama dengan e-KTP asli milik Mada.
"Fotonya juga salah," ujar Ismaya.
Dalam foto e-KTP yang beredar di media sosial, Mada disebut tinggal di RT 03 RW 02 Jalan Lodan Raya Nomor 12. Lokasi ini tidak jauh dari tempat tinggal Mada.
Saat ditelusuri Kompas.com, tidak ada warga RT 03 RW 02 bernama Mada.
"Kalau Pak Mada itu di RT 04 di sana. Kalau di sini enggak ada namanya Mada," ujar warga RT 03 RW 02, Suparman (65).
Selain itu, alamat pada e-KTP yang beredar itu juga salah. Wilayah RT 03 RW 02 aksesnya melalui Gang Gloria, Jalan Parangtritis, bukan Jalan Lodan Raya. (Robertus Belarminus)