Pilgub DKI Jakarta
PAN Ngeyel Tidak Mau Dukung Ahok, PDI Perjuangan Ingatkan Jatah Menteri
"Kan sama, menterinya sama, harus sama juga di DKI. Kita harapkan jangan kerjanya PDIP yang disuruh giliran menambah menteri mau,"
Penulis:
Eri Komar Sinaga
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menegasksan akan terus mendekati Partai Amanat Nasional (PAN) untuk ikut memenangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI.
Politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menyindir politikus PAN Yandri Susanto karena menegaskan ketidakcocokan dengan Ahok.
Baca: PDIP Bidik PKB, PAN dan PPP Untuk Menangkan Ahok-Djarot
Trimedya mengingatkan bahwa PAN dan PDI Perjuangan kini berkoalisi di tingkat nasional.
"Kami mencoba walaupun Pak Yandri seperti itu. Namanye 'usahe'."
"Kan sama, menterinya sama, harus sama juga di DKI. Kita harapkan jangan kerjanya PDIP yang disuruh giliran menambah menteri mau," kata Trimedya saat diskusi bertajuk 'Sinema Pilkada DKI' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (18/2/2017).
Baca: Anies-Sandi Tak Berniat Ubah Strategi Kampanye Dalam Putaran Kedua Pilkada DKI
Trimedya juga mengatakan PDI Perjuangan dan PAN memiliki kepentingan yang sama dalam Pilpres 2019 yaitu tetap memenangkan Joko Widodo menjadi presiden.
"Kita berharap karena DKI ini adalah barometer dan tolak ukur untuk 2019 partai pengusung pemerintah ya kompak juga mendukung Basuki. Harapannya seperti itu supaya benar-benar kompak mendukungnya," ucap Trimedya.