Senin, 11 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2017

Marak Mudik Gratis, Penumpang di Terminal Bus Bekasi Sepi

program mudik gratis yang diselenggarakan sejumlah instansi berpengaruh pada jumlah penumpang di Terminal Induk setempat

Editor: Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
Project sales Executive PT Saint-Gobain Construction Indonesia Aji Hidayat dan Owner CV Widodo Makmur Widodo bersama 100 pekerja bangunan yang mengikuti acara mudik gratis bersama Gyproc saat berfoto bersama sebelum berangkat menuju kota-kota di Jawa Tengah dan Lampung di kawasan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2017). 100 Pekerja bangunan mulai diberangkatkan mudik gratis bareng PT Saint-Gobain Construction Products Indonesia (SGCPI). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menilai program mudik gratis yang diselenggarakan sejumlah instansi berpengaruh pada jumlah penumpang di Terminal Induk setempat yaitu adanya penurunan yang terjadi setiap tahun.

"Penurunan jumlah penumpang mudik melalui Terminal Induk Kota Bekasi setiap tahunnya rata-rata mencapai lima persen," kata Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan Kota Bekasi Fathikun di Bekasi, Sabtu (17/6).

Menurut dia, pada 2017 pihaknya menyediakan 12 unit bus gratis, Pemprov Jabar menyediakan 28 unit bus gratis serta Kementerian Perhubungan yang jumlahnya berkisar puluhan unit bus untuk beragam tujuan.

"Penumpang lebih memilih mudik gratis karena secara proses administrasinya relatif mudah dan proses perjalannya aman," katanya.

Menurut dia, Terminal Induk Kota Bekasi di Jalan Ir H Djuanda Kecamatan Bekasi Timur telah menyiapkan sedikitnya 500 unit bus. "Jumlah itu di luar bus cadangan sebanyak 140 unit," katanya.

Fathikun mengatakan libur panjang sekolah dan pembelian unit kendaraan pribadi juga dianggap turut memicu penurunan minat penumpang mudik di terminal.

Ia mengaku telah menginstruksikan para pengusaha Perusahaan Otobus (PO) di Kota Bekasi untuk menunda pengerahan bus cadangan sebelum penyediaan bus reguler telah seluruhnya terpakai.

"Penurunan minat penumpang mudik ini ke terminal bus tidak hanya terjadi di Kota Bekasi, tapi juga di sejumlah kota besar termasuk Jakarta," katanya.(Hendra Gunawan)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan