Usai Bunuh Kekasih Sesama Jenisnya, Badrun Hendak Bunuh Diri Dengan Gigit Lidah
Badrun (44) berupaya untuk bunuh diri, saat hendak ditangkap polisi usai membunuh pasangan sesama jenisnya, Imam Maulana (19).
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badrun (44) berupaya untuk bunuh diri, saat hendak ditangkap polisi usai membunuh pasangan sesama jenisnya, Imam Maulana (19).
Polisi meringkus Badrun di Clean House Laundry di Ruko Gate Walk Blok UR Nomor 29, Kawasan Citra Gran, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu (15/11/2017) dini hari.
Baca: Ada Tanda Kekerasan Seksual di Anus Jenazah yang Ditemukan di Terminal Kampung Rambutan
Badrun sempat melakukan perlawanan, hingga polisi terpaksa menembak kaki kanan Badrun.
Tak hanya itu, Badrun sempat berupaya bunuh diri dengan cara menggigit lidahnya.
Baca: Cemburu Picu Badrun Bunuh Teman Sesama Jenisnya Hingga Buang Jenazah di Terminal Kampung Rambutan
"Menggigit lidahnya. Langsung kita lakukan tindakan pencegahan," ujar Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu (15/11/2017).
Berdasarkan hasil otopsi jasad Imam, polisi mendapati juga Imam diduga pernah melakukan hubungan seksual menyimpang.
Apalagi Imam dan Badrun diperkirakan sudah menjalanin hubungan sejenis itu dua tahun lamanya.
Baca: Hal Sepele Ini Jadi Pemicu Terapis Dianiaya Suami Hingga Tewas Saat Layani Tamu
"Hasil autopsi, ada tanda diluar kewajaran (pada anus). Korban dan pelaku memang menjalin hubungan sesama jenis," ujar Hendy
Sebelumnya, Badrun menghabisi nyawa Imam karena api cemburu pada Senin (13/11/2017) dini hari.
Ia menduga Imam telah selingkuh dengan seorang perempuan yang berdomisili di Bandung.
Baca: Seorang Terapis Diseret dan Lehernya Diinjak Suami Saat Layani Tamu, Pagi Ditemukan Tewas Telanjang
Setelah menyimpan mayat selama dua hari dua malam, Badrun membawa mayat Imam ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Hingga, polisi menemukan mayat Imam. Kemudian, dilakukan penyelidikan hingga akhirnya Badrun tertangkap di tempat laundry.