Minim Sosialisasi, Alasan Warga Protes Uji Coba Penutupan 3 Simpang di Mampang
Ia mengatakan seharusnya perwakilan masyarakat turut dilibatkan dalam sosialisasi penutupan tiga simpang tersebut.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf menyebut minimnya sosialisasi menjadi penyebab warga protes terkait uji coba penutupan tiga simpang di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Diketahui, warga yang memprotes terkait uji coba itu kemudian membongkar beton separator.
Yusuf menilai maksud dari penutupan atau uji coba ini benar adanya. Namun, ia mengakui pihaknya masih kurang dalam mensosialisasikan ke masyarakat.
"Kemarin hasil evaluasi saya kasih warning kepada tim-tim itu, sosialisasi terlalu minim, maksudnya (penutupan) benar, tapi sosialisasi terlalu minim sehingga masyarakat tidak tahu," ujar Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018).
Selain itu, pelibatan masyarakat dalam uji coba juga dirasa kurang oleh Yusuf.
Ia mengatakan seharusnya perwakilan masyarakat turut dilibatkan dalam sosialisasi penutupan tiga simpang tersebut.
Yusuf pun memerintahkan jajarannya untuk terus melakukan sosialisasi terkait rekayasa lalin, dimana tujuan penutupan tiga simpang itu baik adanya.
"Dan beberapa kelompok masyakat tidak dilibatkan (dalam) kegiatan (sosialisasi). Minimal kan perwakilan warga di sana camat, kelurahannya, itu kemarin belum tahu saya dilibatkan atau gimana," kata Yusuf.
"Segala bentuk, sosialisasi melalui media, yang penting pesan itu sudah nyampai kemana-mana. Nanti kaji lagi," tandasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI menyatakan akan kembali melakukan uji coba penutupan persimpangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Uji coba penutupan itu sempat mendapatkan protes dari masyarakat setempat. Warga bahkan membongkar beton separator di tiga simpang itu.
Selain diprotes warga, penutupan di salah satu persimpangan itu disebut sebagai penyebab keterlambatan damkar tiba di lokasi kebakaran di Jalan Kemang Utara 9, yang terjadi pada Sabtu (19/5). Peristiwa tersebut menewaskan 1 orang anak.