Anies Baswedan Resmikan Penyambungan Aliran Listrik untuk MRT Jakarta
RSS Taman Sambas MRT Jakarta merupakan gardu penerima distribusi listrik dari PLN yang dipasok dari Gardu Induk Pondok Indah dan CSW.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gardu Distribusi Listrik Receiving Substabtion (RSS) MRT Jakarta di Taman Sambas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/7) petang.
RSS Taman Sambas MRT Jakarta merupakan gardu penerima distribusi listrik dari PLN yang dipasok dari Gardu Induk Pondok Indah dan CSW.
MRT Jakarta menggunakan grade 150 kV. Dari RSS Taman Sambas ini pasokan listrik didistribusikan ke gardu traksi di setiap stasiun untuk memenuhi operasional utilitasnya dan untuk pengoperasian kereta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, penyambungan aliran listrik ini merupakan babak baru dalam sejumlah tahapan pembangunan MRT Jakarta.
"Saya sampaikan terimakasih kepada jajadan PLN yang telah mendampingi proyek MRT dengan memberikan energi listrik untuk mendukung MRT. Penyambungan ini kita harap menjadikan tahapan-tahapan MRT bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu," kata Anies Baswedan di lokasi acara.
Baca: Kenangan Mbak Tutut Tentang Tukang Cukur Pak Harto yang Mangkal di Jl Agus Salim
Anies menyatakan, dengan adanya aliran listrik, pada 23 Juli nanti sesuai rencana akan dilakukan pengujian persinyalan di jalur utama MRT.
Selanjutnya, tahapan pengujian lain bisa dilakukan termasuk ujicoba rangkaian kereta sebagai tahapan terakhir sebelum MRT Jakarta beroperasi pada Maret 2019.
Baca: Ada Asian Games, Penjaja Sate Tai Chan Akan Direlokasi
"Jika sebelumnya kita hanya bisa melihat rangkaian kereta yang telah datang April lalu, nanti bisa langsung diujicobakan di jalur utama hingga masyarakat bisa menikmati MRT Jakarta yang akan beroperasi Maret tahun depan," ungkapnya.
Anies menambahkan, pihaknya juga tertarik dengan sebuah terobosan yang ada di Gardu Distribusi Listrik ini, yang dibangun di bawah tanah.
"Bagi kita, instalasi di bawah taman ini jadi konsentrasi pembahasan. Nanti kami akan eksplorasi lebih jauh teknik seperti ini," imbuhnya.
Direktur Utama MRT William Sabandar menambahkan, gardu distribusi listrik ini akan mulai mengalir sepanjang 16 kilometer, mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI.
"Kami dan PLN telah menyepakati perjanjian kerjasama sejak Maret 2015 dengan penerimaan listrik tegangan tinggi kategori I4 premiun silver agar dapat menjaga keandalan sistem MRT Jakarta," jelasnya.
William menerangkan, instalasi peralatan di RSS Taman Sambas telah dimulai pertengahan tahun 2017 lalu dan selesai pada akhir Juni 2018.
"Sistem daya MRT Jakarta memiliki redundancy penuh yaitu satu travo 60 MVA dapat mengkaver kebutuhan listrik MRT Jakarta dan travo lainnya sebagai cadangan," ungkapnya