Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi Tunggu Hasil Autopsi Kasus Kematian Terapis di Pejaten Jaksel, 15 Saksi Sudah Diperiksa

Polisi mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramatjati untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Editor: Erik S
NST
KASUS KEMATIAN TERAPIS - Polisi masih menyelidiki kasus kematian seorang wanita yang berprofesi sebagai terapis di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hingga kini, penyebab kematian korban belum dapat dipastikan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi masih menyelidiki kasus kematian seorang wanita yang berprofesi sebagai terapis di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hingga kini, penyebab kematian korban belum dapat dipastikan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramatjati untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Kami masih menunggu pemeriksaan, menunggu hasil autopsi. Sudah 15 saksi kami periksa,” ujar Ardian kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).

Baca juga: Terapis Tewas di Pejaten Diduga Lompat Dari Lantai 5, Polisi Temukan Jejak Kaki Korban

Menurut Ardian, pemeriksaan terhadap para saksi termasuk manajer tempat korban bekerja serta sejumlah rekan kerja korban. Namun, hingga kini, polisi belum menemukan petunjuk kuat yang menjelaskan penyebab kematian.

"Masih menunggu hasil autopsi, belum bisa memastikan penyebab kematian korban," tambahnya.

Sebelumnya, korban ditemukan meninggal dunia di area tanah kosong belakang gedung TIKI, Jalan H. Tutty Alawiyah atau Buncit Raya, Pejaten Barat, Kamis (2/10/2025) pagi. 

Saat ditemukan, korban mengenakan kaus abu-abu dan celana panjang warna serupa, dengan luka lecet di lengan kiri, perut kiri, dan dagu.

Jenazah korban kini berada di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi lebih lanjut. 

Polisi masih terus mendalami keterangan saksi dan menelusuri kemungkinan lain dalam kasus ini.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved