Polisi Ungkap Tak Ada Tanda Kekerasan di Sekujur Tubuh Mayat Pria Tanpa Identitas di Kalimalang
"Penyebab kematian masih dalam penyelidikan, masih akan dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian," ujarnya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Duren Sawit Kompol Suhut mengatakan, tidak menemukan luka atau tanda bekas penganiayaan pada jenazah pria yang ditemukan warga tersangkut di saluran Kalimalang.
"Secara kasat mata tidak ada luka dipukul atau tanda penganiayaan lainnya," ucapnya saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (2/8/2018).
Baca: Mayat Bertato yang Ditemukan di Saluran Kalimalang Belum Diketahui Identitasnya
Namun, ia belum dapat memastikan penyebab kematian sesosok pria yang diperkirakan berumur 35 tahun tersebut.
"Penyebab kematian masih dalam penyelidikan, masih akan dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian," ujarnya di Jembatan Lampiri, Pondok Kalapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Lebih lanjut ia menerangkan, saat ditemukan, mayat pria tersebut tidak mengenakan pakaian dan hanya menggunakan celana panjang yang dilipat hingga dengkul.
"Berdasarkan penemuan, korban tidak menggunakan baju, hanya mengenakan celana saja," kata dia.
Baca: Ongen: Pansus DPRD DKI Harus Tindaklanjuti Temuan BPK Soal Microsel
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok pria tanpa identitas ditemukan tersangkut di saluran Kalimalang sekira pukul 11.15 WIB.
Saat ditemukan, kondisi mayat tersangkut kayu dengan posisi miring tepat di bawah Jembatan Lampiri yang berada di Jalan Inspeksi Kalimalang, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Polisi: Tak Ada Bekas Tanda Penganiayaan pada Jenazah yang Tersangkut di Kalimalang