Sabtu, 20 September 2025

Sambutan SBY Diduga Palsu Dijual Rp 1 Juta

Sambutan tersebut tertuliskan "Message From The President of The Republic of Indonesia" dengan kata-kata dan tandatangan Presiden SBY.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Sambutan SBY Diduga Palsu Dijual Rp 1 Juta
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Buku Indonesia Through Stamps 1945-2012 yang berisi sambutan SBY dianggap penipuan oleh Dipo Alam.

Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bukunya sangat tebal, 4,5cm, mengenai prangko Indonesia yang diterbitkan antara tahun 1945-2012 dengan judul Indonesia Through Stamps dalam bahasa Inggris. Tapi ternyata Sambutan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang ada di dalam buku dijual Rp 1 juta/buku itu, merupakan penipuan.

"Kami yakin, ini adalah penipuan, tidak benar," tegas Dipo Alam, Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, khusus kepada Tribunnews.com, belum lama ini dalam emailnya tersebut.

Sambutan tersebut tertuliskan "Message From The President of The Republic of Indonesia" dengan kata-kata dan bahkan tandatangan Presiden SBY di bagian bawahnya.

Menurut staf Penerbit, Lestari Kiranatama, Karyono, yang dihubungi per telepon, buku itu dijual Rp 1 juta sebuah dan dicetak sedikitnya 1.000 eksemplar.

"Cetak lebih mungkin dari 1.000 eksemplar dan harganya satu juta rupiah sebuah," paparnya.

Buku ini tampaknya hanya bisa dibeli di kalangan filatelis. "Coba hubungi ketua filateli Pak Riyanto, ada dijual di sana," papar Karyono lagi.

Selain sambutan SBY juga ada sambutan Presiden Direktur PT Pos Indonesia Dr I Ketut Mardjana. Menanggapi penipuan itu, mantan CEO Pos Indonesia itu mengatakan, "Dia kan tandatangan, Asli. Bisa dituntut dong (kalau palsu)."

Selain itu Ketut Mardjana juga menambahkan, "Saya tahu itu teman saya yang menghadap Pak SBY." Pos Indonesia juga memberikan sponsor kepada buku tersebut dan mendapatkan 500 buku itu.

"Saya belum ngecek lagi, tetapi seingat saya memang segitu (500 eksemplar)," papar seorang Direktur Pos Indonesia, Tuwuh Widodo kepada Tribunnews.com.

Dengan harga satu juta rupiah sebuah, Pos Indonesia menyumbangkan Rp 500 juta atas penerbitan buku tersebut. Pihak Direktur Postel pun yang ditanyakan hal ini belum mengetahui buku tersebut.

"Wah saya tak tahu adanya buku itu," papar Bonnie Thamrin Abdoel Wahid.

Buku ini diterbitkan tahun 2013. Sambutan Ketut Mardjana tertanggal Januari 2013. Jumlah halaman 748 halaman. Isinya hanya penjelasan sangat sederhana dari gambar prangko yang ditampilkan di buku tersebut.

Tertulis pula Supported by Pos Indonesia, Ministry of Tourism and Creative Economy. Executive Board yaitu Koesnadi

Hardjasoemantri, R. Soeyono, Mohamad Oemar, Heru Lelono, Wishnu Wardhana, Benyamin Subrata, I Nyoman Tjager, Bobby Suhardiman, SM Tampubolon dan Rae Sita Supit-Wachjo.

Halaman
12
Tags
SBY
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan