Tjahjo Kumolo Ingin Penanganan Konflik Agama Mencontoh Orde Baru
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ingin penanganan konflik sosial termasuk yang bersinggungan dengan agama bisa cepat ditangani seperti za
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ingin penanganan konflik sosial termasuk yang bersinggungan dengan agama bisa cepat ditangani seperti zaman Orde Baru (Orba).
"Kami mau (penanganan konflik sosial) itu seperti di zaman awal Orba," kata Tjahjo di sela-sela Kongres nasional kebebeasan beragama dan berkeyakinan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (23/2/2016)
Diungkapkan Tjahjo, dulu setiap gelas pecah di salah satu rumah saja unsur Muspida langsung rapat.
"Langsung dicari siapa yang bawa gelas, gelas dirumah siapa, siapa yang pecahin. Implikasinya apa? Ya semua masalah diantisipasi dengan baik,"
ungapnya.
Tjahjo pun berharap agar seluruh pemda bisa bergerak cepat jika ditemukan adanya gerakan konflik sosial yang bisa berdampak kecil atau pun besar.
Apalagi kata Tjahjo saat ini kepala daerah mendapatkan dana taktis.
"Sekarang tiap kepala daerah ada dana taktis. Jadi harus bisa antisipasi dengan baik. Eskalasi pelanggaran HAM meningkat. Kontrol dan langkah yang cepat perlu dilakukan," kata mantan Sekjen PDIP itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/pencegahan-korupsi-sektor-minerba_20160215_225614.jpg)