TNI AU Angkut Material Rahasia dari Pangkalan Udara AS di Guam Pakai Super Hercules
TNI AU berhasil mengangkut material rahasia (classified) dari Pangkalan Udara Amerika Serikat di Guam menggunakan pesawat Super Hercules.
Ringkasan Berita:
- TNI AU berhasil melaksanakan misi Pilot Pick Up (PPU) 2025 di Andersen Air Force Base, Guam pada 11–15 November 2025.
- Misi menggunakan pesawat Super Hercules C-130J Skadron Udara 31 dengan nomor registrasi A-1343.
- Misi ini mengangkut material rahasia (classified) untuk mendukung kesiapan operasional dan pemeliharaan alpalhankam.
- Penanganan muatan berisiko tinggi dilakukan dengan ketelitian, pengamanan ketat, serta koordinasi bersama United States Air Force (USAF).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) berhasil mengangkut material rahasia (classified) dari Pangkalan Udara Amerika Serikat di Guam menggunakan pesawat Super Hercules C-130J.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana menjelaskan personel TNI AU berhasil menuntaskan misi Pilot Pick Up (PPU) 2025 di Andersen Air Force Base (AFB), Guam, Amerika Serikat, pada 11 sampai 15 November 2025.
Ia mengatakan misi ini dilaksanakan menggunakan pesawat C-130J Skadron Udara 31 dengan nomor registrasi A-1343.
"Selama berada di Guam, TNI AU melakukan pengambilan material berkategori classified (rahasia) untuk mendukung kesiapan operasional dan pemeliharaan alpalhankam," kata Nyoman saat dikonfirmasi pada Senin (24/11/2025).
"Penanganan muatan berisiko tinggi tersebut membutuhkan tingkat ketelitian dan pengamanan yang ketat, serta koordinasi dengan United States Air Force (USAF) yang menjadi mitra di Andersen AFB," imbuhnya.
Ia menjelaskan misi itu sejalan dengan komitmen Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono dalam meningkatkan kesiapan alpalhankam hingga 80 persen pada 2026.
Penguatan dukungan logistik melalui pengiriman material pemeliharaan, kata Nyoman, menjadi salah satu langkah penting dalam mencapai target tersebut.
"Pada 15 November 2025, tim kembali mendarat di Indonesia tanpa kendala. Keberhasilan misi menegaskan profesionalisme dan disiplin personel TNI AU dalam menangani operasi strategis yang membutuhkan ketelitian serta pengamanan tinggi," pungkasnya.
Pesawat Super Hercules
Pesawat Super Hercules C-130J adalah generasi terbaru dari pesawat angkut militer legendaris Hercules buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat. Pesawat ini dirancang untuk menggantikan varian lama C-130 yang sudah digunakan sejak tahun 1950-an.
Dengan teknologi avionik digital, mesin turboprop yang lebih efisien, serta sistem navigasi modern, Super Hercules mampu menjalankan misi transportasi militer maupun kemanusiaan dengan lebih cepat, aman, dan hemat biaya.
Dalam hal kemampuan, Super Hercules memiliki daya angkut yang lebih besar dibanding pendahulunya. Pesawat ini dapat membawa pasukan, kendaraan tempur ringan, hingga logistik dalam jumlah besar.
Keunggulan lain adalah kemampuannya untuk lepas landas dan mendarat di landasan pendek atau tidak beraspal, sehingga sangat cocok digunakan di daerah terpencil atau wilayah bencana. Hal ini menjadikan Super Hercules sebagai pesawat yang fleksibel, baik untuk operasi militer maupun misi kemanusiaan.
Di Indonesia, TNI Angkatan Udara mulai menerima Super Hercules C-130J-30 sejak 2023 untuk memperkuat armada angkut strategis.
Sumber: Tribunnews.com
| 5 Berita Populer Internasional: Israel Bunuh Komandan Hizbullah – G20 Berakhir Tanpa Kehadiran AS |
|
|---|
| AS Ajukan Rencana Perdamaian 28 Poin: Ukraina Diminta Serahkan Wilayah ke Rusia? |
|
|---|
| Trump Patok Tanggal, Kamis Depan Ukraina Harus Setujui Proposal AS-Rusia |
|
|---|
| Trump dan Zohran Mamdani Kini Akur, Berkelakar usai Drama Pemilu Walkot New York |
|
|---|
| Rencana Rahasia 28 Poin AS–Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina Terungkap, Siapa yang Diuntungkan? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Pesawat-super-hercules-dlkf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.