Jumat, 31 Oktober 2025

Presiden Jokowi Dapat Hadiah Mahal dari Rosneft Perusahaan Minyak Terbesar Rusia

Darmansyah menolak mengenai hubungan pemberian hadiah tersebut berkaitan proyek kerja sama Rosneft-Indonesia.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
Hadiah-hadiah dari perusahaan minyak terbesar di Rusia, Rosneft untuk Presiden Joko Widodo diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi karena diuga gratifikasi, Jakarta, Jumat (28/10/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyerahkan hadiah dari sebuah perusahaan minyak terbesar asal Rusia, Rosneft.

Rosneft memberikan hadiah Presiden Jokowi berupa peralatan minum, plakat dan lukisan.

Hadiah-hadiah tersebut hari ini diserahkan Presiden Joko Widodo melalui Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala ke Komisi Pemberantasan Korupsi karena diduga sebagai gratifikasi.

"Isinya itu ada tiga macam, diberikan secara berkala dan tidak sekalian dikasih. Ada lukisan, dalam beberapa waktu lagi tea set kemudian ketiga plakat," kata Darmansyah di KPK, Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Darmansyah Djumala mengungkapkan hadiah tersebut mulai dikirim sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Mei 2016.

Darmansyah menolak mengenai hubungan pemberian hadiah tersebut berkaitan proyek kerja sama Rosneft-Indonesia.

Darmansyah Djumala mengungkapkan hadiah-hadiah terseebut tidak langsung dikirim dari Rusia ke Istana Negara.

Rosneft ternyata mengirimkan ke Pertamina kemudian Pertamina meneruskan ke Istana Negara.

"Kelihatannya mahal, bagus," kata dia.

Berdasarkan pantauan Tribun, hadiah tersebut disertai tulisan dalam kertas dari Rusia.

Sayang, tulisan tersebut ditulis menggunakan  abjad Sirilik dan berbahasa Rusia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved