Presiden Jokowi Dapat Hadiah Mahal dari Rosneft Perusahaan Minyak Terbesar Rusia
Darmansyah menolak mengenai hubungan pemberian hadiah tersebut berkaitan proyek kerja sama Rosneft-Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyerahkan hadiah dari sebuah perusahaan minyak terbesar asal Rusia, Rosneft.
Rosneft memberikan hadiah Presiden Jokowi berupa peralatan minum, plakat dan lukisan.
Hadiah-hadiah tersebut hari ini diserahkan Presiden Joko Widodo melalui Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala ke Komisi Pemberantasan Korupsi karena diduga sebagai gratifikasi.
"Isinya itu ada tiga macam, diberikan secara berkala dan tidak sekalian dikasih. Ada lukisan, dalam beberapa waktu lagi tea set kemudian ketiga plakat," kata Darmansyah di KPK, Jakarta, Jumat (28/10/2016).
Darmansyah Djumala mengungkapkan hadiah tersebut mulai dikirim sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Mei 2016.
Darmansyah menolak mengenai hubungan pemberian hadiah tersebut berkaitan proyek kerja sama Rosneft-Indonesia.
Darmansyah Djumala mengungkapkan hadiah-hadiah terseebut tidak langsung dikirim dari Rusia ke Istana Negara.
Rosneft ternyata mengirimkan ke Pertamina kemudian Pertamina meneruskan ke Istana Negara.
"Kelihatannya mahal, bagus," kata dia.
Berdasarkan pantauan Tribun, hadiah tersebut disertai tulisan dalam kertas dari Rusia.
Sayang, tulisan tersebut ditulis menggunakan abjad Sirilik dan berbahasa Rusia.
 
							 
							 
							 
			![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											