Minggu, 24 Agustus 2025

Polisi Sebut Dua Ribu-an Orang Kawal Rizieq Shihab, Munarman, dan Bachtiar Nasir Jalani Pemeriksaan

"Habib enggak pernah bawa massa, umat yang niatan sendiri mau kawal Habib, jadi silakan polisi imbau umat jangan kawal ulama," ucap Slamet.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) menyapa ratusan massa FPI usai diperiksa di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Aksi FPI tersebut dilakukan untuk mengawal jalannya pemeriksaan Habib Rizieq Shihab sebagai saksi terkait dugaan kasus penghinaan rectoverso di lembaran uang baru dari Bank Indonesia, yang disebutnya mirip logo palu arit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab akan kembali menyambangi Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).

Penyidik Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan memanggil Rizieq, Sekretaris Jenderal FPI Munarman, dan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir.

Ketiganya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan pemufakatan makar, Sri Bintang Pamungkas.

Polisi menyebut telah menerima surat pemberitahuan. Isinya, mengenai rencana pengerahan laskar untuk demonstrasi di depan Polda Metro Jaya mengawal ketiga pimpinan mereka.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, ada 2.000-an orang yang akan mengawal kesaksian Rizieq, Munarman, dan Bachtiar.

"Dua ribuan (orang)," kata Argo Yuwono saat dihubungi, Selasa (31/1/2017).

Argo mengatakan polisi sudah siap untuk memberikan pengamanan terkait aksi, besok.

"Kami siapkan semua," ucap Argo.

Dia tidak menyebut secara rinci berapa jumlah aparat yang akan diturunkan. Tapi, Argo memastikan anggota polisi yang dikerahkan cukup untuk mengamankan aksi laskar.

Agenda pemeriksaan terhadap ketiga tokoh dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Tapi sebelum itu, mereka akan hadir.

"Tapi sebelum pukul 10:00 WIB sudah hadirlah," tutur Argo.

Adapun, FPI mengaku tak pernah mengundang massa untuk mengawal kasus Rizieq Shihab.

Termasuk, pada Rabu (1/2/2017), saat Rizieq diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan pemufakatan makar dengan tersangka Sri Bintang Pamungkas.

"Umat yang akan kawal Habib (Rizieq) kita enggak pernah undang, jumlah kita enggak tahu," ucap Juru Bicara Slamet Maarif saat dihubungi wartawan, Selasa (31/1/2017).

Pihak kepolisian mengimbau agar FPI tidak mengerahkan massa saat pemeriksaan Rizieq besok. Tapi, jika mereka tetap membawa massa, polisi telah menyiapkan lagkah pengamanan.

Menanggapi itu, Slamet kembali menegaskan, bahwa FPI tak pernah membawa massa. Slamet menyatakan, kewenangan pihak kepolisian memberikan imbauan.

"Habib enggak pernah bawa massa, umat yang niatan sendiri mau kawal Habib, jadi silakan polisi imbau umat jangan kawal ulama," ucap Slamet.

Dennis Destryawan/Tribunnews.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan