Senin, 8 September 2025

Korupsi KTP Elektronik

Yorrys Akui Golkar Tersandera Kasus e-KTP

Golkar mengakui pemberitaan kasus korupsi e-KTP atau KTP elektronik menyandera partai.

Editor: Adi Suhendi
Rahmat Patutie/Tribunnews.com
Yorrys Raweyai 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Golkar mengakui pemberitaan kasus korupsi e-KTP atau KTP elektronik menyandera partai.

Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Yorrys Raweyai mengakui kasus e-KTP sudah jadi pembicaraan Golkar sejak lama.

Baca: KPK Bantah Bahas Kasus e-KTP dengan Presiden Jokowi

"Menyandera pasti kalau kalian tiap hari bunyikan ini, habislah Golkar ini," kata Yorrys di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Yorrys menuturkan Golkar di era Aburizal Bakrie dapat meraup suara 19 persen meningkat sampai 21 persen.

Kemudian saat dipimpin Setya Novanto selama 10 bulan dapat naik hingga 17 persen.

"Sekarang Wallahualam? kita lihat, tanya sama kalian. kalian paling tahu," ujar Yorrys.

Baca: Masinton Sebut Ketua KPK Sampaikan Early Warning Soal Kasus e-KTP

Yorrys mengaku tidak mengetahui keresahan yang dialami DPD-DPD Golkar.

Namun, ia mengatakan keresahan itu perlu diakomodir DPP Golkar.

"Kita dengarkan apa sih keluhan-keluhan itu. kalian paling tahu," kata Yorrys.

Baca: Bantah Terima Uang Pelicin, Ahok: Saya Paling Keras Menolak e-KTP

Yorrys mengatakan Golkar harus segera melakukan konsolidasi.

Kemudian, soliditas Golkar harus disosialisasikan kepada seluruh keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu.

"Pertama media, bagaimana kalian ini yang mampu membuat branding atau image ini bagus atau buruk," kata Yorrys.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan