Korupsi KTP Elektronik
Nusron Wahid: Tidak Ada Munaslub Golkar
“Yang ada kita konsolidasi mempersiapkan, menyongsong kemenangan Pilkada tahun 2018 dan menyongsong kemenangan Pileg dan Pilpres Pak Jokowi 2019,”
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nusron Wahid membantah rumor Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Rumor tersebut muncul setelah nama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mencuat dalam dugaan korupsi e-KTP.
“Tidak ada munaslub di dalam internal Golkar,” ujar Nusron Wahid di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/3/2017).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa - Sumatera Partai Golkar tersebut mengatakan saat ini Partai Golkar sedang fokus bagaimana memenangkan Pilkada Serentak 2018.
Serta fokus dalam Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dengan mengusung Joko Widodo sebagai Calon Presiden tahun 2019.
Baca: Melchias Mekeng Kaget Namanya Disebut dalam Dakwaan Kasus e-KTP
Baca: KPK Tetap Akan Hadirkan Agus Martowardojo Dalam Sidang Kasu e-KTP Pekan Ini
“Yang ada kita konsolidasi mempersiapkan, menyongsong kemenangan Pilkada tahun 2018 dan menyongsong kemenangan Pileg dan Pilpres Pak Jokowi 2019,” tutur Nusron.
Menyoal nama Novanto dikaitkan dugaan korupsi e-KTP, Kepala BNP2TKI itu menegaskan perlunya mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
“Kan enggak ada pengumuman apa-apa dari KPK. Memang ada pengumuman tersangka? Kan enggak ada juga. Ngapain kita bahas. Orang baru diduga,” ucap Nusron.