Jumat, 12 September 2025

Jamaah Umroh First Travel Ancam Tarik Dana

Andika Surachman menuding adanya oknum-oknum yang sengaja mempersulit pihaknya dalam pembuatan visa sebagai dokumen penting dalam keberangkatan haji.

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM/REGINA
Anniesa Hasibuan (kedua dari kiri) dan Presiden Direktur First Travel Andika Surachman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT First Travel akhirnya mengeluarkan keputusan untuk memberangkatkan calon jamaah setelah tertunda pada 1 Mei 2017.

Pemberangkatan kloter 1 ini akan diisi dengan kuota 4.500 jamaah.

Sebelumnya, Direktur PT First Travel Andika Surachman dalam konferensi pers Sabtu (22/4/2017) lalu mengaku tiba-tiba tidak ada provider yang mau membuatkan visa atas nama First Travel.

Ia menuding adanya oknum-oknum yang sengaja mempersulit pihaknya dalam pembuatan visa sebagai dokumen penting dalam keberangkatan haji.

Untuk itu, ia mengaku akan menggunakan pesawat charter Saudi Airlines sebagai solusi dengan penambahan biaya Rp 2,5 juta.

"Ini satu-satunya jalan agar jamaah tetap bisa berangkat," lanjutnya.

Baca: Presdir First Travel Akui Ada Penundaan Keberangkatan Jamaah

Anniesa Hasibuan, Wakil Direktur First Travel yang juga istri dari Andika Surachman menjelaskan awal mula kronologi kasus penundaan jamaah seperti ini terjadi.

Akhir Maret 2016 lalu, sebanyak 270 jamaah dari Sidoarjo, Jawa timur mendapatkan kendala di bandara karena permasalahan visa.

"Berawal dari masalah itu, kami merasa selalu dipersulit oleh oknum-oknum tertentu dan terpaksa terus melakukan reschedule," lanjut Anniesa.

Sejak saat itu, menurutnya, beberapa jamaah menjadi mudah terprovokasi oleh pemberitaan-pemberitaan sepihak.

Masalah bertambah dengan kesulitan FT dalam pembuatan dokumen syarat wajib umroh yang berujung pada jadwal keberangkatan yang kacau.

Baca: First Travel Jelaskan Masalah Penundaan Keberangkatan Jemaah Umrah

Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Muhajirin Yanis mengaku terus mengawasi komitmen First Travel untuk memberangkatkan jamaahnya sesuai dengan tanggal yang mereka tetapkan.

Karena, menurutnya, hal ini menyangkut kepentingan ribuan jamaah yang merupakan tanggung jawab Kementerian Agama.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan