Rabu, 20 Agustus 2025

Polisi Diserang

Polisi Selidiki Keterkaitan Pemasangan Bendera ISIS di Mapolsek dengan Penusukan Dua Anggota Brimob

"Kan' sudah disampaikan Pimpinan Polri bahwa untuk itu kan' sasarannya polisi. Makanya kami waspada,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyelidiki keterkaitan penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan dengan pemasangan bendera di Markas Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Masih kami dalami (keterkaitannya)," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017).

Polisi meningkatkan pengamanan setelah aksi teror terjadi di sejumlah tempat dengan anggota Polri sebagai korbannya.

Baca: Jusuf Kalla: Kalau Dia Islam Betul, Masa Orang Salat Ditikam ?

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian sebelumnya menyebut teroris sedang mengincar polisi.

"Kan' sudah disampaikan Pimpinan Polri bahwa untuk itu kan' sasarannya polisi. Makanya kami waspada," ucap Argo.

Baca: Begini Reaksi Kapolres Jakarta Selatan Sikapi Dua Aksi Teror di Wilayahnya

Sebelumnya, orang tidak dikenal memasang bendera ISIS atau kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah di Markas Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Bendera hitam yang identik dengan bendera ISIS itu dipasang orang tidak dikenal, Selasa (4/7/2017), sekitar pukul 05.30 WIB.
Tepatnya di pagar depan Mapolsek Kebayoran Lama.

Selain bendera, polisi juga mendapati surat berisikan pesan provokatif.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan