Jika Pilpres Digelar Sekarang, Jokowi Unggul Dibanding Prabowo
Berdasarkan hasil survei, Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan Jokowi memperoleh 38,9 persen pemilih.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) menggelar rilis survei bertajuk 'Kecenderungan Dukungan Politik-Tiga Tahun Presiden Jokowi'.
Dalam rilis survei tersebut, Presiden RI Joko Widodo mengungguli rival lamanya Prabowo Subianto dalam memperebutkan kursi Presiden, jika pemilihan Presiden dilakukan sekarang.
Berdasarkan hasil survei, Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan Jokowi memperoleh 38,9 persen pemilih.
Sementara rivalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memperoleh 12 persen pemilih.
"Apabila pemilu diadakan pada saat survey, maka Presiden punya dukungan 38,9 persen, disusul Prabowo 12 persen," ujar Djayadi, dalam rilis survei yang digelar di Kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2017).
Tidak hanya itu, hasil survei juga menampilkan data bahwa Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono masih memiliki pemilih, meskipun hanya sebesar 1,6 persen
"Sedangkan pak SBY (mendapatkan dukungan) 1,6 persen," kata Djayadi.
Sementara ada sejumlah nama lainnya yang juga memiliki kans dalam Pemilihan Presiden, meskipun kurang dari 2 persen.
Nama tersebut mulai dari mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan, hingga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang hanya memperoleh kurang dari 1 persen pemilih.
"Dukungan untuk (nama) yang lain itu di bawah 2 persen," kata Djayadi.
Baca: Fadli Zon Sepakat Jokowi Peringatkan TNI untuk Tidak Terlibat Politik
Djayadi menegaskan, dari data survei tersebut dapat disimpulkan bahwa dukungan besar mengarah pada Jokowi dan Prabowo.
Namun mayoritas dukungan mengalir kepada Jokowi.
"Dukungan besar hanya Jokowi dan Prabowo," ujar Djayadi.
Metodologi yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dan menggunakan 1220 responden.
Sementara margin of errornya mencapai 3,1 persen, dengan tingjat kepercayaan sebesar 95 persen.
Dalam rilis survei itu, hadir sejumlah tokoh partai, yakni Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Wasekjen Demokrat Diddi Irawadi Syamsuddin, serta politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait.