Korupsi KTP Elektronik
Mirwan Amir Dalam Sidang Sebut Nazaruddin Karang Cerita Soal Keterlibatan Dirinya Dalam Kasus e-KTP
"Saya katakan saya tidak sebut namanya. Ada orang bercerita begitu. Kok Anda seperti paranormal bisa tahu ya,"
Penulis:
Eri Komar Sinaga
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Mirwan Amir mengatakan keterlibatan dirinya dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik atau e-KTP hanya karangan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Hal tersebut diungkapkan saat sidang lanjutan dugaan korupsi e-KTP yang mendudukkan AndiAgustinus alias Andi Narogong sebagai terdakwa.
Hakim Ketua Majelis hakim membacakan keterangan mengenai keterkaitan Mirwan di e-KTP.
Baca: Beredar Kabar Setya Novanto Akan Menyerahkan Diri, Ketua KPK: Itu Masih Rumor
"Penggalan cerita, kemudian sekitar awal September 2010 Saudara Mirwan Amir dan Saudara Melchias Mekeng melaporkan kepada Saudara Anas Urbaningrum di ruang kerja ketua fraksi Demokrat bahwa anggaran sudah ada?" tanya hakim ketua Jhon Halasan Butar Butar kepada Mirwan Amir di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (15/11/2017).
"Tidak pernah sama sekali Yang Mulia," jawab Mirwan Amir.
Baca: Fahri Hamzah Pertanyakan Sikap KPK: Kenapa Setya Novanto Tidak Difasilitasi Dulu
Jhon Halasan Butar Butar kemudian membacakan keterangan lagi mengenai laporan seseorang menengei pertemuan yang dihadiri Mirwan Amir, Mustoko Weni, Ignatius Mulyono, Ari Wibowo dan Jafar Hapsah da Nazaruddin.
"Tidak pernah, saya tidak pernah. Nazar yang ngarang itu," ungkap politikus Partai Demokrat itu.
Mendengar jawaban Mirwan, Jhon Halasan kemudian kaget karena dia tidak mengatakan keterangan yang dia baca itu adalah keterangan Nazaruddin.
Baca: Johan Budi: Presiden Tidak Akan Ikut Campur Urusan Novanto
"Saya katakan saya tidak sebut namanya. Ada orang bercerita begitu. Kok Anda seperti paranormal bisa tahu ya," sindir Jhon Halasan.
Pertanyaan tersebut tidak dijawab Mirwan Amir karena Jhon Halasan kembali bertanya untuk penegasan Mirwan tidak ikut dalam pertemuan itu.
Mirwan dan Ignatius Pernah Bicarakan e-KTP