Senin, 1 September 2025

Jokowi: Masih Banyak Teriak Antek Asing, Antek Aseng dan Kebangkitan PKI

Padahal, kata Presiden Jokowi, mengenai komunisme dan PKI sendiri, sikapnya sudah sangat jelas.

Editor: Johnson Simanjuntak
Biro Pers Setpres
Joko Widodo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Simposium Nasional Kebudayaan Tahun 2017 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Presiden Joko Widodo menyinggung masih banyaknya yang berbicara soal antek asing, antek aseng, bahkan kebangkitan PKI.

"Coba kita lihat, banyak yang masih berteriak-teriak mengenai antek asing, antek 'aseng', dan PKI bangkit," kata Presiden Jokowi, Senin (20/11/2017).

Padahal, kata Presiden Jokowi, mengenai komunisme dan PKI sendiri, sikapnya sudah sangat jelas.

"Kalau PKI bangkit ya gebuk saja sudah, gampang. Payung hukumnya juga jelas, TAP MPRS nya masih ada. Kenapa kita harus bicara banyak-banyak mengenai ini?" ucap Presiden Jokowi.

Selain itu, kata Presiden Jokowi, belakangan ini sering ditemukan adanya pendidikan politik yang dilakukan para elite politik yang kurang baik kepada masyarakat.

Baca: MKD Didesak Berbagai Fraksi Gelar Sidang Etik Novanto

"Yang kita lihat memang banyak juga elite-elite politik kita yang masih memberikan pendidikan yang tidak baik pada masyarakat kita," ucap Jokowi.

Karena itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengembangkan dan menyebarkan cara-cara berpolitik yang penuh santun.

Ia pun berpesan bahwa pendidikan politik yang beretika ini tak hanya berlaku bagi para politikus saja, tapi juga harus ditularkan kepada generasi-generasi muda Indonesia.

"Oleh sebab itu, nilai-nilai keindonesiaan kita, nilai-nilai kesopanan, kesantunan, dan semua yang terkandung dalam ideologi Pancasila, saya kira harus terus disampaikan kepada anak-anak kita. Mengenai kerukunan, persaudaraan, dan toleransi," tutur Presiden Jokowi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan