Senin, 1 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Respons Grab Soal 2 Mitra Ojol Meninggal Dunia dan 3 Orang Dirawat di Rumah Sakit Imbas Demo

Grab menegaskan keselamatan dan kesejahteraan mitra selalu menjadi prioritas utama, terlebih dalam kondisi seperti saat ini.

tangkapan layar
GRAB INDONESIA - Chief Executive Officer (CEO) Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam Konferensi Pers Pengenalan Grab Respon Cepat (GERCEP) di Jakarta, Minggu (31/8/2025) yang dilakukan secara daring. Setidaknya ada lima mitra Grab yang menjadi korban dalam peristiwa penyampaian pendapat sejak 25 Agustus lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi sejak 25 Agustus 2025 mendapat perhatian khusus dari perusahaan ride hailing, Grab Indonesia, terutama dengan adanya korban dari pihak mitra.

Chief Executive Officer (CEO) Grab Indonesia Neneng Goenadi menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang menimpa sejumlah mitra pengemudi Grab dalam gelombang aksi penyampaian sikap di berbagai kota Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

"Kami menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas berpulangnya Almarhum Affan Kurniawan (ditabrak rantis Brimob) di Jakarta dan Almarhum Rusdamdiansyah di Makassar. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan juga ketabahan," tutur Neneng dalam Konferensi Pers Pengenalan Grab Respon Cepat (GERCEP) di Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Baca juga: Daftar 6 Korban Tewas Buntut Demo Ricuh di Sejumlah Daerah, Ada Mahasiswa, Staf DPRD, Driver Ojol

Diketahui, Rusdamdiansyah alias Dandi (26) tewas usai diduga dikeroyok saat kerusuhan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keluarga korban menyebut Dandi sempat dituduh anggota intelijen oleh massa aksi.

Peristiwa itu terjadi di depan Universitas Bosowa (Unibos), Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/8) sekitar pukul 20.00 Wita. Dandi awalnya hanya menonton aksi sebelum dikeroyok massa karena diteriaki intel.

Selain itu, Neneng juga menuturkan masih ada tiga mitra Grab yang sedang menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit.

"Kami mendoakan Saudara Umar yang masih dirawat di rumah sakit Pelni, ada juga Saudara Aji yang dirawat di RSUD Tarakan, Jakarta, serta Saudara Budi Haryadi yang mendapatkan perawatan di rumah sakit Primajaya, Makassar," ungkapnya.

Grab menegaskan keselamatan dan kesejahteraan mitra selalu menjadi prioritas utama, terlebih dalam kondisi seperti saat ini.

Perusahaan juga memberikan pendampingan menyeluruh mulai dari bantuan hukum, santunan, hingga dukungan nyata lainnya agar para mitra tidak merasa sendirian menghadapi situasi sulit.

"Grab Indonesia hadir bukan hanya sebagai perusahaan tapi sebagai sebuah keluarga. Kami berdiri di sisi mitra untuk memastikan keadilan ditegakkan dan hak-hak mereka terlindungi," kata Neneng.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan