Pilgub Jawa Timur
Bertemu Hampir 2 Jam, Gerindra, PKS, dan PAN Belum Sepakat Soal Pilgub Jatim
"6 hari ini masih panjang. Jadi terus akan disempurnakan sama-sama. Begitulah pilkada perlu kesabaran untuk mendapat yang terbaik,"
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pimpinan partai yakni Prabowo Subianto, Sohibul Iman, Zulkifli Hasan menggelar pertemuan membahas Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Rabu, (3/1/2017).
Dalam pertemuan hampir dua jam di Kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut ketiga pimpinan partai belum menemukan kesepakatan.
Baca: Sukses Jadi King Maker, Prabowo Diprediksi Ambil Peran Berbeda di Pilpres 2019
Dikatakan Prabowo, tiga partai, PKS, Gerindra, dan PAN, terus membahas dan menyempurnakan seleksi calon gubernur wakil gubernur serta bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota untuk menghadapi Pilkada serentak 2018.
Menurut dia, dalam pembahasan banyak kesepakatan tapi ada hal yang perlu disempurnakan sampai hari terakhir.
"Jadi maaf secara detail kita tidak bisa umumkan nama yang terperinci," kata Prabowo.
Ketua Umum Gerindra, Prabowo mengatakan para Sekjen di tiga partai akan meneruskan komunikasi untuk menggodok nama calon yang akan diusung.
Baca: SBY: Demokrat Takut Enggak Nih?
Menurutnya wajar saja bila penentuan nama calon berlangsung alot.
"Ya demokrasi kan enggak gampang," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan masih ada waktu 6 hari bagi poros PAN, PKS, Gerindra untuk menentukan pasangan calon sebelum pedaftaran Pilkada ditutup pada 10 Januari mendatang.
"6 hari ini masih panjang. Jadi terus akan disempurnakan sama-sama. Begitulah pilkada perlu kesabaran untuk mendapat yang terbaik," katanya.
Baca: Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi Tetap Santai Menikmati Makanan Meskipun Listrik Padam
Ditempat yang sama Presiden PKS mengatakan poros koalisi masih mencari sosok yang tepat untuk diusung.
Ia mengatakan banyak tokoh yang sedang digodok.
"Kita masih berikhtiar, tunggu saja," katanya.