Pilkada Serentak
Maju di Pilgub Sumut, PKS: Selamat Datang Pak Djarot
Dirinya berharap semakin banyak calon dalam sebuah pilkada, bisa menghadirkan pemimpin yang berkualitas.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid menyampaikan selamat kepada Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI-P, sebagai calon gubernur (cagub) Sumatera Utara pada Pilkada 2018.
"Bagus-bagus. Kalau itu adalah sebuah peran serta berdemokrasi yang wajar saja," kata Hidayat kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/1/2017).
Wakil Ketua MPR RI ini mengakui, di Provinsi Sumatera Utara banyak warga suku Jawa.
Untuk itu dirinya menduga PDI Perjuangan menerjunkan Djarot maju.
Baca: Ini Alasan Presiden PKS Anggap Sudrajat Pantas Pimpin Jawa Barat
"Di Sumatera Utara jumlah orang Jawa sangat besar, bahkan ada yang menyebut mayoritas warga sumut adalah suku Jawa. Jadi kalau itu yang dibidik oleh Pak Djarot dengan Jawanya, untuk menang di Sumatera Utara wajar saja," kata Hidayat.
Dirinya berharap semakin banyak calon dalam sebuah pilkada, bisa menghadirkan pemimpin yang berkualitas.
Dirinya khawatir jika ada pihak yang kecewa dengan pilkada, berujung tidak percaya pada demokrasi.
Baca: Maju Pilkada, Kapolda Kaltim Mengaku Belum Mengundurkan Diri
"Itu menuju terorisme radikalisme kita harus menolak itu semua. Selamat datang Pak Djarot, sudah ada dua calon lain, jadi kalau ada tiga calon saya kira akan dinamis pilgub di Sumut," kata Hidayat.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menetapkan Djarot sebagai calon gubernur di Sumatera Utara.
Hal itu dilakukan di tengah deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di empat provinsi yakni Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Lampung, dan Papua.
"Untuk itulah saya sedang mempertimbangkan, memikirkan dengan mendalam, sekiranya Bapak Djarot Syaiful Hidayat, saya tetapkan dulu sebagai bakal calon gubernur untuk Sumatera Utara," kata Megawati, di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Kamis (4/1/2017).
Megawati mengatakan, secara resmi, keputusan soal ini akan disampaikan pada Minggu (7/1/2018) mendatang, bersamaan dengan provinsi lain yang belum diumumkan pasangan calonnya oleh PDI-P.
Ia menyebutkan, PDI-P mengusung Djarot karena dinilai sebagai sosok yang dikenalnya dengan baik sebagai mantan Wali Kota Blitar, Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Gubernur DKI Jakarta.